SNI Mainan Diterapkan, RI Bakal Jadi Produsen Mainan Terbesar di Asia

Mainan anak Dress Your Doll
Sumber :
  • www.dressyourdoll.be

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menyambut baik akan diterapkannya Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk mainan yang beredar di pasar nasional saat ini.

Di kantornya, Rabu 26 Februari 2014, Hatta mengungkapkan, upaya tersebut dapat menguntungkan produk mainan nasional yang saat ini terpuruk di pasar dalam negeri, akibat banyaknya mainan impor yang tidak jelas standarnya.

"Karena, dengan ini, semakin meningkatkan peluang kita untuk menjadikan Indonesia production base," ungkapnya.

Hatta juga mengungkapkan, saat ini produksi produk mainan di Indonesia semakin meningkat. Dengan aturan tersebut, produk mainan impor mau tidak mau harus membuat basis produksinya di dalam negeri.

Hal tersebut berdampak positif tidak hanya bagi peningkatan investasi, tapi penciptaan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia ke depannya. "Kita akan mampu menjadi industri mainan terbesar di Asia," tambahnya.

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta

Sebelumnya, pemerintah akan mulai memberlakukan sistem Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk mainan anak-anak beberapa bulan lagi.

Menteri Perindustrian, M. S. Hidayat, menegaskan hal itu, kepada VIVAnews lewat pesan tertulisnya, Selasa 25 Februari 2014. "Akan diberlakukan April," kata dia.

Hidayat mengungkapkan, pemerintah tengah melakukan sosialisasi kepada para pedagang mainan. Sebab, kalau tidak ada label SNI pada mainan, barang tersebut akan ditarik dari peredaran.

"Sekarang sedang sosialisasi di lima kota besar," kata dia.

Menurut Hidayat, lima kota besar tersebut adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Batam, dan Surabaya.

Perempatfinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea

5 klub Sepakbola yang Sering Tampil di final liga champions, Real Madrid Teratas?

Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024