CSIS: Sejak Merdeka, Pertumbuhan Rasio Jalan di Indonesia Lambat

Diguyur Hujan Jakarta Macet
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Israel Serang Iran saat Pemimpin Tertingginya Ali Khamenei Ultah ke-85 Tahun
- Ekonom Center for Strategic and International Studies (CSIS), Pande Radja Silalahi, Kamis 27 Februari 2014, mengungkapkan, rasio jalan dibandingkan geografis Indonesia saat ini jauh dari ideal. Bahkan, sejak merdeka pertumbuhannya sangat lambat.

61 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Surabaya, Kenali Gejala-gejalanya

Saat ditemui di kantornya, dia mengatakan, rasio infrastruktur jalan di Indonesia baru mencakup 56,8 persen. "Belum pernah mencapai 60 persen sejak kemerdekaan Indonesia," ujar Pande di Jakarta.
Kata Media Asing usai Timnas Indonesia Tekuk Australia: Impian Shin Tae-yong Bakal Jadi Kenyataan


Pande memaparkan, sejak 1992 hingga 2012, pertumbuhannya pun jauh lebih lambat dibanding jumlah kendaraan. Kondisi tersebut sangat disayangkan, karena pertumbuhan kendaraan ke depannya sulit untuk dibendung.


Apalagi, menurut Pande, saat ini geliat sektor otomotif di Indonesia terus berkembang. "Pada periode 1992-2012, rasio jalan hanya tumbuh 2,4 persen, sedangkan kendaraan 11 persen," ungkapnya.


Dia berpendapat, saat ini yang perlu dikembangkan adalah jalan daerah. Namun, harus ada pembagian tanggung jawab yang tegas antara pemerintah pusat dan daerah terkait hal tersebut.


"Terkait itu, sering saling lempar tanggung jawab," tambahnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya