Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Pemerintah seleksi ketat para nelayan dan petambak ikan, yang terdampak cuaca ekstrim pada awal tahun ini untuk diberi bantuan. Hal tersebut, diakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Rabu 5 Maret 2014, mengungkapkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan otoritas terkait, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengenai hal itu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Rabu 5 Maret 2014, mengungkapkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan otoritas terkait, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengenai hal itu.
Menurutnya, kreteria-kriteria nelayan maupun pengusaha tambak yang akan diberian bantuan itu kan ditetapkan oleh KKP. "Agar
governance
-nya bisa benar, dan ini melalui suatu verifikasi yang cukup ketat," ujarnya, saat ditemui di kantornya, Jakarta.
Selain menyepakati hal tersebut, menurut Hatta, pemerintah juga telah menyepakati untuk pemberian bantuan kepada 40.00 hektare lahan pertanian yang terkena fuso.
Pemerintah, kata dia, mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp2 triliun untuk bantuan korban bencana pada tahun ini. Selain itu, antisipasi dengan melakukan koordinasi yang intensif dengan otoritas terkait seperti BMKG dan BNPB terus dilakukan.
"Namun, dana cadangan itulah yang harus kita antisipasi," tambahnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, kreteria-kriteria nelayan maupun pengusaha tambak yang akan diberian bantuan itu kan ditetapkan oleh KKP. "Agar