Tips Kelola Laporan Keuangan Usaha Mikro dan Kecil

Kue jajanan pasar
Sumber :

VIVAnews - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberi lima tips mengelola dan menyusun laporan keuangan bagi pengusaha mikro dan kecil (UMK). Tips tersebut disampaikan kepada 100 pelaku UMK di Jambi, Sumatera Selatan.

PNM dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa acara  pelatihan manajemen keuangan yang diselenggarakan oleh PNM Cabang Jambi, Sabtu 23 Maret 2014, Phobi Kevin, selaku motivator bisnis memaparkan kelima tips. 

Mengungkap Makna Simbol Telur Paskah, Lebih dari Sekadar Telur

Pertama, pisahkan keuangan usaha dengan uang pribadi kita. Kedua, tentukan besar persentase keuangan yang akan digunakan untuk kebutuhan usaha.

Ketiga, buat pembukuan dengan rapi guna mengontrol semua transaksi keuangan, baik pemasukan, pengeluaran, serta utang dan piutang.

Keempat, kurangi risiko dari utang usaha. Kelima, kontrol kelancaran arus kas usaha.

Menurut Phobi, laporan keuangan memiliki peran penting dalam dunia usaha, termasuk UMK, guna mengetahui perkembangan keuangan perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Melalui sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang baik, pelaku usaha dapat memonitor kondisi dan daya tahan perusahaan dari krisis atau risiko kebangkrutan.

“Dengan melihat laporan keuangan, maka kita bisa tahu apakah perusahan dalam keadaan sehat, krisis atau sudah bisa dinyatakan bangkrut,” ujar Phobi.

Dalam kesempatan terpisah, Pemimpin PNM Cabang Jambi, Wire Ariyayudanto, menjelaskan bahwa salah satu aspek penting dalam pengembangan usaha adalah manajemen keuangan. Namun, bagian ini kerap diabaikan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) karena kurangnya pengetahuan atau mungkin terlalu sibuk oleh rutinitas usaha harian.

“Banyak UMKM berhasil meraih penjualan yang memuaskan, tetapi gagal naik kelas karena kurangnya pengetahuan dalam mengelola arus kas, termasuk mencampur keuangan rumah tangga dengan usaha,” kata Wire.

Untuk itu, lanjut Wire, perlu penguatan ketrampilan di bidang pembukuan dan akuntansi yang mudah diaplikasikan dalam keseharian UMK, layaknya laporan keuangan atau laporan arus kas sederhana.

Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro I PNM, M Lukman Rizal, menuturkan program pelatihan ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMK.

Melalui pelatihan pelaporan keuangan semacam ini diharapkan para nasabah bisa lebih optimal dalam memanfaatkan jasa pembiayaan dari PNM, sekaligus mampu meningkatkan kapasitas usahanya.

“Kata kuncinya adalah sederhana, simpel, mudah dipelajari dan mudah diaplikasikan,” kata Lukman.

Lukman menambahkan, aktivitas pemberdayaan UMK yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya.

Sebagai Informasi, sepanjang 2013, PNM telah melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan UMK sebanyak 208 kali di seluruh wilayah operasional PNM di Indonesia. Jumlah pelaku UMKM yang menerima manfaat sebanyak 9.662 pengusaha atau meningkat 258 persen dalam setahun terakhir.

PNM saat ini memiliki 705 kantor pelayanan yang tersebar di 2.799 kecamatan di seluruh Indonesia. Untuk di wilayah Jambi, bisnis PNM dijalankan oleh 12 kantor, di bawah kendali PNM Cabang Jambi.

Sejak dibentuk pada 2011 hingga Februari 2014, PNM cabang Jambi telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp132,5 miliar kepada 2.308 pelaku UMK. Apabila mengamati kinerja setahun terakhir, penyaluran pembiayaan PNM Cabang Jambi tumbuh 47,3 persen dibandingkan dengan pencapaian Februari 2013. Hal itu selaras dengan pertumbuhan jumlah debitur sebesar 45,3 persen. (one)

Panen raya di Kabupaten Purwakarta

Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan

Panen raya di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat terus digencarkan memutus mata rantai darurat pangan jelang musim lebaran Idul Fitri 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024