Pemerintah Resmikan Pembangunan Pabrik Pengolahan Susu di Cikarang

Keju pule dari susu keledai, termahal di dunia
Sumber :
  • REUTERS/Marko Djurica
VIVAnews
Enji Baskoro Mau Hadir di Pernikahan Ayu Ting Ting, Netizen: Ngarep Banget Diundang!
- Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian meresmikan pembangunan pabrik pengolahan susu, PT. Fontera Brands Manufacturing Indonesia di Jakarta, Rabu 26 Maret 2014.

Tips Liburan Budget-Friendly Agar Kantong Tetap Sehat

Dirjen Industri Agro, Panggah Susanto, dalam keterangan tertulisnya, menyatakan bahwa Kementerian Perindustrian telah menetapkan industri pengolahan susu sebagai salah satu industri yang akan terus diprioritaskan pengembangannya sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional.
Amerika Serikat Kecam Pemilu Rusia, Pernyataan Seram Ini Keluar dari Gedung Putih


Sementara itu, peta panduan atau
road map
pengembangan klaster industri pengolahan susu juga disusun dengan melibatkan peran dari semua pemangku kepentingan usaha persusuan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 122/M-IND/PER/10/2009.


Menurut Panggah, pabrik Fontera Brands Manufacturing Indonesia yang akan dibangun di Cikarang tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp357 miliar dengan kapasitas 12.000 ton per tahun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 150 orang, yang diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam peningkatan investasi di dalam negeri serta penyerapan tenaga kerja.


Di samping itu, diversifikasi produk olahan susu yang akan dilakukan Fontera Brands Manufacturing Indonesia di Cikarang adalah memproduksi ANLENE, ANMUM, dan ANCHOR BONETO. Hal ini merupakan langkah nyata dalam pemenuhan gizi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan manula.


Pendirian pabrik tersebut, menurut Panggah, menjadi salah satu wujud nyata implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang terletak di Koridor Ekonomi (KE) Jawa, serta mempunyai makna penting bagi Indonesia khususnya dalam memenuhi kebutuhan produk susu olahan untuk masyarakat.


Selain itu, dengan berdirinya pabrik ini akan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Cikarang dan umumnya di Provinsi Jawa Barat.


"Industri pengolahan susu mempunyai peranan penting dalam penyediaan dan pemenuhan gizi masyarakat yang bersumber dari produk susu," kata Panggah.


Berdasarkan catatan Dirjen Industri Agro, pertumbuhan sektor industri pengolahan susu pada 2013 lalu sebesar 12 persen atau meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 10 persen.


Di sisi lain, Panggah melanjutkan, konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia akan terus ditingkatkan, karena saat ini baru mencapai 11,09 liter per tahun jika dibandingkan dengan konsumsi negara-negara ASEAN lainnya yang mencapai lebih dari 20 liter per kapita per tahun.


Untuk itu, menurut Panggah, menjadi peluang sekaligus tantangan bagi usaha peternakan sapi perah di dalam negeri untuk meningkatkan produksi dan mutu susu segar yang berdaya saing, sehingga secara bertahap kebutuhan bahan baku susu untuk industri dapat dipenuhi dari dalam negeri.


Dalam pengembangan usaha persusuan nasional, pemerintah telah memberikan beberapa fasilitas antara lain pembebasan PPN untuk produk susu segar melalui PP Nomor 31 Tahun 2007, Pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) bagi investasi baru maupun perluasan di bidang industri pengolahan susu sesuai PP Nomor 52 Tahun 2011, serta pemberian kredit usaha pembibitan sapi sesuai dengan PMK No.l31/PMK.05/2009.


Panggah mengharapkan, dengan berdirinya pabrik PT Fontera Brands Manufacturing Indonesia di Cikarang, akan dihasilkan produk olahan susu dengan harga yang terjangkau untuk meningkatkan konsumsi susu masyarakat Indonesia dan tetap berkomitmen untuk menyerap susu segar dalam negeri dalam jangka panjang. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya