Ini Alasan BCA Enggan Salurkan Kredit Infrastruktur

Sejumlah pekerja saat menyelesaikan proyek infrastruktur. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Septianda Perdana

VIVAnews - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih enggan terlibat banyak dalam penyaluran kredit infrastruktur. Alasannya, jangka waktu pinjaman yang terlampau lama.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Jahja juga mengungkapkan, kredit di sektor ini tidak diminati perseroan karena jumlahnya juga besar. "Pinjamannya besar dan pengembaliannya lama," katanya, ketika ditemui di Jakarta.

BCA, menurutnya, tidak menutup pintu sepenuhnya untuk kredit di bidang infrastruktur. Sebab, BCA tetap menerima beberapa permohonan kredit tapi dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.

Sementara itu, ia mengungkapkan, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 15 persen. Tahun lalu, penyaluran kredit BCA mencapai Rp300 triliun.

Ia berharap, pada 2014, angka ini bisa meningkat di sekitar Rp350 triliun. Penyaluran kredit masih di dominasi oleh sektor komersial sebesar 38 persen.

Selain itu, menurutnya, ada kredit korporasi sekitar 33 persen. Sedangkan sisanya adalah kredit konsumen. (ren)

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024