- wikipedia
VIVAnews - Pembangunan Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, untuk infrastruktur aspek udara seperti landasan pacu atau runway diperkirakan selesai sekitar dua tahun lagi.
Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan, Bambang Cahyono, Kamis 3 April 2014, menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan menggarap pembangunan infrastruktur aspek darat dan lainnya, setelah pemerintah pusat menyelesaikan landasan pacu di Bandara Kertajati.
"Pembangunan dari sisi udara saat ini sudah mencapai 40 persen," ujar Bambang, saat ditemui di Jakarta.
Menurut Bambang, pemerintah daerah bertangung jawab pada penyelesaian pembebasan tanah dan pembangunan insfatruktur darat lainnya. Kementerian Perhubungan akan menanyakan kembali komitmen pemerintah daerah mengenai penyelesaian itu.
Pihak pemda, ia melanjutkan, sebelumnya pernah mengklaim bisa menyelesaikan proyek bandara pengganti Bandara Hussein Sastranegara ini sendirian tanpa bantuan pemerintah pusat. Namun, akhirnya pemda meminta bantuan pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur aspek udara.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Harian Bappeda Jabar, Johnny Patta, mengatakan, pembebasan lahan untuk proyek senilai Rp10 triliun ini terus berlanjut.
Menurut Johnny, pembangunan runway sudah hampir selesai. Pembebasan lahan pun saat ini sudah hampir 1.000 hektare. Sedangkan kebutuhan lahan secara keseluruhan seluas 1.800 hektare. (asp)
Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun
PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).
