- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk akan meniadakan operasional perbankan pada Rabu mendatang, 9 April 2014. Hal tersebut, guna mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan digelar pada hari itu.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Nixon LP Napitupulu, Minggu 6 April 2014, mengungkapkan bahwa dengan kebijakan tersebut diharapkan seluruh pegawai Bank Mandiri dapat menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara.
Hingga akhir Maret 2014, Bank Mandiri mempekerjakan sekitar 33.982 karyawan dengan 2.061 kantor cabang dan tujuh kantor cabang/perwakilan perusahaan anak di luar negeri.
"Seiring dengan keputusan Bank Indonesia yang meniadakan kliring serta untuk mendukung kelancaran pemilu, kami meliburkan kegiatan operasional pada 9 April mendatang," ujarnya Nixon dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews.
Namun, lanjut Nixon, Bank Mandiri tetap akan menyiagakan jaringan elektronik seperti ATM, internet banking dan mobile banking, SMS banking dan phone banking. Hal tersebut, guna memastikan kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dapat dipenuhi.
Saat ini, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui lebih dari 12 ribu jaringan mandiri ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. "Melalui dukungan teknisi handal yang memonitoring kinerja ATM selama 24 jam, kami ingin memastikan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi di seluruh ATM Bank mandiri tetap terjaga," katanya.
Sebagai informasi, layanan perbankan 24 jam tersebut dapat digunakan nasabah untuk melakukan transaksi berupa informasi rekening, transfer, pembayaran listrik, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet dan pembelian isi ulang pulsa. (umi)