- wikipedia.org
VIVAlife - Taksi masih menjadi transportasi publik yang aman dan nyaman. Tapi, untuk menggunakannya memang harus merogoh kocek lebih dalam.
Bahkan di beberapa negara, taksi dibanderol dengan harga yang tak masuk akal, apalagi jika wisatawan berkendara dari atau menuju bandara.
Sejatinya, tak semua taksi bertarif mahal. Tim Cheapflight Media yang berbasis di Inggris, baru saja merilis data tentang tarif-tarif taksi di seluruh dunia. Ternyata, penumpang paling sedikit mengeluarkan uang ketika menaiki taksi di Buenos Aires, Argentina.
Dilansir dari Foxnews, menurut survei tersebut, dalam perjalanan 40 menit ke Bandara Internasional Ministro Pistarini, Argentina, penumpang cukup membayar US$9,75 atau setara dengan Rp110 ribu. Sungguh berbeda dengan tarif taksi di San Fransisco, Amerika Serikat.
Jika ingin beranjak ke Fisherman Wharf dari bandara dengan waktu tempuh sekitar 26 menit, penumpang bisa mengeluarkan dana sebesar US$56,51 atau setara Rp638 ribu.
Sementara itu, di Eropa, tarif taksi pun tinggi. Perjalanan 23 menit ke Berlin misalnya, penumpang harus membayar sebesar US$41,96 atau setara dengan Rp474 ribu.
Survei dilakukan untuk mengetahui pengalaman penumpang mendapatkan taksi ke bandara, juga tarif yang dikenakan. Selain itu, survei mempelajari performa taksi di seluruh dunia, sehingga ada tips-tips tertentu yang bisa diberikan pada penumpang. (art)