Wall Street Sepekan Lalu Turun 2-3 Persen

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia
- Indeks saham utama Amerika Serikat, Wall Street dominan bergerak negatif pada sepekan lalu, Senin hingga Jumat, 7-11 April 2014.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Bayern Munich vs Arsenal di Liga Champions

Dikutip dari laman
Seminggu Setelah Kepergian, Istri Babe Cabita Disebut Masih Sering Melamun
ABC News , Senin 14 April 2014, laju pertumbuhan kinerja perusahaan untuk kuartal III-2014 disinyalir menjadi pemicu laju bursa.


Dalam sepekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun 385,96 poin atau 2,4 persen. Indeks Standard & Poor' 500 terkoreksi 49,40 poin atau 2,7 persen. Nasdaq Composite Index melemah 127,99 poin atau 3,1 persen.


Sedangkan akhir pekan lalu, Jumat 11 April 2014, indeks Dow Jones berakhir turun 143,47 poin atau 0,9 persen ke level 16.026,75. Indeks S & P' 500 melemah 17,39 poin atau 1 persen menjadi 1.815,69 dan Nasdaq jatuh 54,37 poin atau 1,3 persen di posisi 3.999,73.


Wall Street bergerak negatif Jumat lalu, dan menjadi penurunan kedua kalinya berturut-turut karena investor cemas akan pertumbuhan pendapatan perusahaan yang goyah.


Hasil lemah kinerja JPMorgan Chase menyeret saham bank bergerak lebih rendah. Penurunan pertumbuhan saham-saham industri internet dan bioteknologi juga mendorong indeks Nasdaq turun untuk minggu ketiga berturut-turut.


Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2013 hingga 11 April 2014, indeks Dow Jones membukukan penurunan hingga 549,91 poin atau 3,3 persen. Indeks Standard & Poor' 500 terkoreksi 32,67 poin atau 1,8 persen dan indeks Nasdaq melemah 176,86 poin atau 4,2 persen. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya