OJK: Baru 21,8 Persen Penduduk Indonesia yang Melek Keuangan

Sumber :
  • Raden Jihad Akbar

VIVAnews - Melek keuangan masyarakat di Indonesia masih sangat rendah saat ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada tahun 2013, masyarakat yang memahami dan terlibat di industri keuangan baru 21,8 persen.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti S Soetiono dalam acara talkshow bertajuk 'Cara cerdas berinvestasi untuk masa depan' yang digelar Majalah Infobank, mengatakan, pengetahuan masyarakat terhadap produk-produk industri keuangan juga masih rendah atau hanya sekitar 43 persen.

"Jadi masih sangat rendah, itu persentasi dari populasi penduduk Indonesia," katanya, Selasa 15 April 2014.

Berdasarkan kelompok pekerjaan, melek keuangan didominasi masih oleh pekerja formal sebesar 45,62 persen, sedangkan pekerja non formal sebesar 40,7 persen.

MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport

Sementara, di tingkatan pelajar dan ibu rumah tangga jumlahnya masih rendah atau masing-masing hanya 8,64 persen dan 2,18 persen.

Dia memaparkan, guna meningkatkan melek keuangan masyarakat tersebut, OJK bidang edukasi dan perlindungan konsumen telah menyiapkan berbagai macam program kerja tahun ini. Antara lain, penyusunan materi keuangan yang akan masuk dalam kurikulum pendidikan wajib belajar 9 tahun.

"Kami juga menyusun materi edukasi untuk ibu rumah tangga (IRT) dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM)," ujarnya.

Dia mengatakan, tahun ini edukasi keuangan juga akan mencakup 24 kota besar di Indonesia. Selain itu berbagai macam seminar dan lomba mengenai melek keuangan untuk merangsang rasa ingin tahu masyarakat akan industri keuangan.

"Kami juga akan menambah si molek dan memperkaya konten situs OJK, serta peningkatan edukasi dan sosialisasi melalui sosial media, salah satunya twetter @sikapiuangmu," katanya. (eh)

Superchallenge Supermoto Race 2024

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana

Para penggemar balap supermoto di Tanah Air boleh bersiap, pasalnya ajang adu cepat supermoto bergengsi, Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bergulir

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024