- Antara/ Jafkhairi
VIVAnews - Perusahaan operator tol pelat merah, PT Jasa Marga Tbk sebentar lagi akan merampungkan proses konstruksi jalan tol ruas Bogor Ring Road (BORR) seksi 2A.
Sebetulnya, Jasa Marga sudah pernah mengajukan uji kelayakan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), namun belum ditanggapi karena pengerjaan belum selesai 100 persen.
Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazaly, kepada VIVAnews, Kamis 17 April 2014, mengungkapkan dia meminta Jasa Marga menyelesaikan semua perlengkapan seperti rambu, jalur menuju jalan arteri, dan marka jalan.
"Kalau mereka sudah menyelesaikan semua, baru kira turunkan tim," katanya.
Jasa Marga, menurutnya, berjanji akan menyelesaikan jalan tol ini pada bulan depan (Mei). Namun, realisasinya tetap menunggu kesiapan di lapangan.
Gani mengatakan bahwa saat ini, jalan arteri di bawah tol yang dibangun melayang itu terlihat kotor. BPJT, menurutnya, meminta jalan arteri harus bersih seperti arteri di bawah Tol Cawang-Tanjung Priok.
Sementara itu, mengenai tarif, jalan tol sepanjang 2,5 kilometer ini dipastikan akan mengalami kenaikan. Sebab, ini tercantum dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) awal pengoperasian.
Tarif tolnya, kata Gani, akan menggunakan sistem terbuka dengan sekali bayar dan digabungkan dengan seksi I yang terlebih dahulu beroperasi. "Tarifnya belum bisa diumumkan pastinya, tetapi sesuai dengan berita acara jika seluruh tol BORR rampung tarifnya adalah Rp5.500," ujarnya.
Mengenai tarif pastinya, menurutnya, akan menunggu Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum. Nantinya, jika ada kompensasi akan dimasukkan ke dalam penghitungan tarif.
Sebab, BORR I seharusnya mendapatkan jatah kenaikan tarif tol setiap dua tahun pada 2013 akhir kemarin.
Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Memakai sunscreen atau tabir surya saat keluar rumah sangat penting, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang 'bersahabat' dengan sinar matahari.
