- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Vincentius Sony Loho mengungkapkan, kasus permohonan keberatan pajak PT Bank Central Asia Tbk yang menjerat mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Hadi Poernomo, yang pada saat kasus itu terjadi menjabat sebagai dirjen pajak, telah mulai proses penyelidikan sejak 2010.
Di kantor Kementerian Keuangan, Rabu 23 April 2014, Sony mengungkapkan, Kemenkeu telah mengendus adanya dugaan penyalahgunaan wewenang itu sejak 2007. Kecurigaan tersebut juga telah dikoordinasikan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi pada saat itu.
"Kami kerja sama juga dengan KPK dari dulu, kedua-duanya baik Irjen dan Kemenkeu terima pengaduan. Tapi, kalau sudah level penyelidikan/penyidikan itu sudah KPK," ujarnya.
Kementerian Keuangan, menurut Sony, juga tegas tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Hadi Poernomo. Meskipun, dalam kasus yang menjerat, terjadi pada saat Hadi menjabat sebagai dirjen pajak.
"Kami lihat case-nya, karena kami hargai penegak hukum yang sudah bilang tersangka. Berarti sudah punya data yang memang bisa ditindaklanjuti. Ini nanti dipikir uang negara buat bela aparat," tuturnya.
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Berperan sebagai Chef Arif, Nicholas Saputra sedikit banyak juga harus mempelajari soal dunia dapur sebelum memulai syuting.
