Wall Street Terkoreksi Usai Menguat Enam Hari Beruntun

Pialang di New York Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres
- Indeks saham utama Amerika Serikat, Wall Street, bergerak lebih rendah pada penutupan transaksi Rabu waktu New York, atau Kamis dini hari waktu Indonesia barat.

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Dikutip dari laman
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Seattlepi , Kamis 24 April 2014, pelemahan itu terjadi setelah Wall Street berhasil meraih penguatan beruntun dalam enam hari terakhir.


Terkoreksinya Wall Street, karena investor kecewa dengan laporan terakhir kinerja kuartal I-2014 sebagian besar perusahaan AS yang negatif. Selain itu, adanya kejutan dari penurunan penjualan rumah baru turut menekan pasar saham.


Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 12,72 poin, atau 0,1 persen ke level 16.501,65. Indeks Standard & Poor 500 terkoreksi 4,16 poin, atau 0,2 persen menjadi 1.875,39. Nasdaq Composite Index juga jatuh 34,49 poin, atau 0,8 persen di posisi 4.126,97.


Hingga sepekan ini, indeks Dow Jones tercatat naik 93,11 poin, atau 0,6 persen. Indeks S & P 500 menguat 10,54 poin, atau 0,6 persen dan indeks Nasdaq bertambah 31,45 poin, atau 0,8 persen.


Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2013 hingga 23 April 2014, indeks Dow Jones membukukan penurunan sebanyak 75,01 poin, atau 0,5 persen. Indeks S & P 500 naik 27,03 poin, atau 1,5 persen. Sedangkan indeks Nasdaq melemah 49,62 poin, atau 1,2 persen. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya