Sumber :
- CNBC
VIVAnews
- Harga emas naik pada akhir perdagangan Kamis waktu New York, karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina.
Dikutip dari laman Reuters , Jumat 25 April 2014, harga emas menguat karena dipengaruhi berita aksi pasukan Ukraina yang menewaskan lima pemberontak pro Moskow.
Dikutip dari laman Reuters , Jumat 25 April 2014, harga emas menguat karena dipengaruhi berita aksi pasukan Ukraina yang menewaskan lima pemberontak pro Moskow.
Harga emas sempat naik sebesar 1,1 persen mendekati level US$1.300 per ounce. Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,8 persen pada posisi US$1.292,95 per ounce.
Kemudian, harga emas di bursa berjangka AS untuk pengiriman Juni melonjak US$6 dan menetap di level US$1.290,60 per ounce.
Selanjutnya, harga logam mulia lainnya, seperti perak naik 1,1 persen pada posisi US$19,62 per ounce, setelah turun ke level terendah hampir lima bulan terakhir di level US$18,91 per ounce.
Platinum naik 0,8 persen menjadi US$1.408,25 per ounce dan paladium menguat 2,1 persen ke level US$799,50 per ounce, membalikkan pelemahan tajam belum lama ini.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini bergerak di tempat.
Harga emas batangan Antam masih dijual Rp534.000 untuk ukuran satu gram, atau sama dibandingkan harga per gram pada transaksi Kamis 24 April 2014, yang dipatok Rp534.000.
Emas ukuran 5 gram juga tetap dilepas dengan harga Rp2.525.000, ukuran 10 gram Rp5.000.000, ukuran 25 gram Rp12.425.000, ukuran 50 gram Rp24.800.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp49.550.000.
Harga emas ukuran 250 gram pun masih dipatok pada level Rp123.750.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp247.300.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini juga dipatok pada level Rp474.000, atau sama dengan perdagangan sebelumnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harga emas sempat naik sebesar 1,1 persen mendekati level US$1.300 per ounce. Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,8 persen pada posisi US$1.292,95 per ounce.