- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), saat ini masih dalam tahap mendaftarkan diri sebagai perusahaan di Saudi Arabia. Perseroan berencana membangun pabrik pracetak (precast).
Direktur Operasi IV Wijaya Karya, Destiawan Soewardjono, Jumat 25 April 2014, mengungkapkan bahwa pihaknya membangun perusahaan di Saudi karena banyak mendapatkan tawaran dari negeri tersebut.
"Ini pertama kali kami ke Arab, banyak tawaran di sana, kami juga ditawari pembangunan MRT di sana," ujarnya, saat ditemui di Jakarta,.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak bisa begitu saja datang dan mendapatkan kontrak, tetapi harus membuat kantor cabang.
Destiawan mengungkapkan, selain MRT, proyek-proyek yang ditawarkan kepada perseroan yakni proyek infrastruktur dan gedung.
Dia menuturkan bahwa pada tahun ini, Wijaya Karya akan fokus melakukan pengembangan ke Saudi Arabia, Myanmar, dan Timor Leste. Di Timor Leste, perseroan mengikuti tender supply based, prasarana pelabuhan, dan tanki logistik off shore.
Menurutnya, keseluruhan proyek tersebut untuk memenuhi kontaktor minyak dengan nilai proyek berkisar antara US$500-600 juta. (asp)