Sumber :
- Antara/ Jessica Wuysang
VIVAnews
- Ladang sagu di Indonesia tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di dunia. Dari total 2,5 juta hektare lahan sagu yang ada di dunia, sebanyak 1,25 juta hektare ada di Indonesia.
Tapi, kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan pemanfaatan sagu di Indonesia masih sangat terbatas. "Saat ini produksi sagu di Indonesia mencapai 400 ribu ton, dan itu baru delapan persen dari total yang bisa digarap," kata Rusman dalam acara Festival Pangan Sagu Nusantara di Jakarta, Sabtu 3 Mei 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tapi, kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan pemanfaatan sagu di Indonesia masih sangat terbatas. "Saat ini produksi sagu di Indonesia mencapai 400 ribu ton, dan itu baru delapan persen dari total yang bisa digarap," kata Rusman dalam acara Festival Pangan Sagu Nusantara di Jakarta, Sabtu 3 Mei 2014.
Sebanyak 92 persen lahan sagu Indonesia, menurutnya, belum digarap sama sekali atau ditelantarkan. Padahal, ini merupakan potensi luar biasa untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada beras.
Indonesia adalah penguasa produksi sagu di dunia hingga 50 persen. Sebanyak 20 persen sisanya masing-masing dikuasai oleh Papua Nugini dan Malaysia.
Kedua negara itu, menurutnya, punya area tanam yang lebih kecil. Namun produksi sagu yang dihasilkan jauh lebih optimal.
Rusman mengungkapkan pemerintah daerah seharusya bisa menggenjot produksi sagu ini. Apalagi untuk daerah Papua dan Papua Barat yang mempunyai lahan sagu hingga 1,2 hektare.
Di sisi lain, dia juga meminta semua lapisan masyarakat mengampanyekan makan sagu sebagai pengganti nasi. Gerakan ini membantu pemerintah mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebanyak 92 persen lahan sagu Indonesia, menurutnya, belum digarap sama sekali atau ditelantarkan. Padahal, ini merupakan potensi luar biasa untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada beras.
