- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - CEO Saratoga Capital, Sandiaga Salahudin Uno, Rabu 7 Mei 2014, menyatakan tidak keberatan apabila PT Citilink Indonesia mengakuisisi maskapai Tigerair Mandala. Sebab, Tigerair sedang menghadapi banyak kendala usaha.
Sandiaga selaku pemilik saham PT Mandala Airlines, perusahaan operator maskapai Tigerair Mandala, menjelaskan bahwa kondisi yang dihadapi saat ini memang sedang buruk bagi perusahaan.
"Kendala sekarang ini di industri (penerbangan) banyak tantangan. Pertama, melemahnya rupiah dan over capacity (kelebihan kapasitas) di industri. Maka kami ada rasionalisasi dan peningkatan efisiensi," ujar Sandiaga, saat ditemui usai RUPST di gedung Tempo Scan Tower, Jakarta.
Untuk itu, Sandiaga menyambut baik wacana Citilink yang berniat mengakuisisi Tigerair Mandala dalam skema apapun. Apalagi, tujuannya semata demi membangkitkan kinerja perusahaan.
"Semua opsi kami buka, mulai dari tie up, strategic alliance, partnership. Kami buka semuanya untuk meningkatkan kinerja Tigerair Mandala," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, Tigerair Mandala harus tetap bertahan. Kini jajaran direksi perusahaan tengah mempersiapkan rencana bisnis untuk keluar dari masalah yang dihadapi saat ini.
"Paul Roombek (Presiden Direktur Tigerair Mandala) tengah menyiapkan plan," ujar dia.
Citilink adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota, menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. (asp)