- Antara/ Arif
VIVAnews - PT Citra Wassphutowa, selaku pengelola konsesi tol Depok-Antasari, resmi mencanangkan pembangunan jalan tol sepanjang 12 kilometer tersebut. Pencanangan ini tetap berlangsung walaupun pembebasan lahan baru mencapai 70 persen.
Direktur Utama Citra Wassphutowa, Triagus Rianto, ditemui usai acara peletakan batu pertama di Jakarta, Kamis 8 Mei 2014, mengatakan seksi satu dari Antasari-Sawangan bisa terealisasi pada 2016 mendatang. "Untuk seksi II-nya, yakni ruas Sawangan-Bogor baru akan dimulai pada 2023," katanya.
2023, menurut Triagus, merupakan batas akhir pengerjaan seksi II yang diberikan pemerintah. Pengerjaannya pun bisa saja dipercepat jika traffic yang berada di sekitar ruas sepanjang sembilan kilometer ini sudah tinggi.
Penundaan pembangunan ini, kata dia, dilakukan karena traffic di ruas itu tidak feasible secara ekonomi jika dibangun saat ini. Ia berharap, seiring berjalannya waktu pembebasan tanah untuk ruas ini bisa diselesaikan.
Pembebasan tanah dari Sawangan ke Bojong Gede pun saat ini, masih jauh di bawah 50 persen. Pembebasan lahan jalan tol ini juga tergantung pada tim pembebasan tanah yang di dalamnya terdiri dari pemerintah daerah dan pusat.
Untuk pengerjaan sensi I, perseroan mengaku akan mencicil pengerjaan dengan menggunakan ekuitas perusahaan. Pinjaman bank, nantinya baru akan dicairkan jika pembebasan tanah mencapai 90 persen. (ren)