Lutfi: Saatnya RI Jadi Pusat Produksi Kakao di ASEAN

Kakao
Sumber :
VIVAnews
Pernah Diblokir Kominfo Karena Berpotensi Jadi Judi Online, HGI Hapus Fitur Kirim Koin
- Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengungkapkan, pemerintah mendukung produktivitas petani kakao.

Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Masih Untung Meski Masalah Geopolitik Berkecamuk

Dia mengklaim, Indonesia merupakan pemain terkemuka di industri kakao global. "Tugas utama dalam meningkatkan kesejahteraan petani kakao ialah mendukung peningkatan produktivitas para petani melalui peningkatan praktik pertanian kakao secara berkelanjutan," kata Lutfi, Jumat 16 Mei 2014.
PKS-Golkar Siap Menangkan Pilkada Depok 2024


Dia menuturkan, salah satu upaya peningkatan ekspor adalah meningkatkan kakao Indonesia di pasar internasional. Tak hanya ekspor biji kakao, pemerintah juga mendorong ekspor produk olahan kakao, seperti biji kakao yang telah difermentasi (
fermented beans
), coklat bubuk (
cocoa powder
), dan minuman keras (
liquors
).


"Sebagai produsen kakao terbesar kedua di dunia, Indonesia telah berhasil menerapkan kebijakan perdagangan yang tidak hanya dapat meningkatkan produksi biji kakao, tetapi juga meningkatkan ekspor kakao olahan dibandingkan dengan biji kakao," kata dia.


Dia menjelaskan, kebijakan perdagangan, terutama aturan pajak ekspor yang sangat kondusif telah memberikan insentif bagi para petani dan produsen kakao untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas berdasarkan praktik terbaik internasional, serta menarik investor global dalam 3-5 tahun terakhir.


Hasilnya, ujar Lutfi, industri kakao Indonesia merupakan salah satu sektor yang dapat dibanggakan karena telah berhasil mempromosikan ekspor bernilai tinggi dan menyeimbangkan antara kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.


“Dengan pasar bebas ASEAN yang sebentar lagi akan berlaku, saya percaya bahwa investasi para produsen cokelat global pada industri kakao Indonesia yang akan menjadikan Indonesia sebagai poros produksi di Asia Tenggara hanya soal waktu,” kata Lutfi.


Mantan dubes Indonesia untuk Jepang ini mengatakan, permintaan kakao dunia tinggi. Sementara, saat ini hanya ada lima pemain besar industri kakao dunia.


"Untuk itu, mari kita pastikan bahwa kakao akan terus menjadi komoditas yang disukai banyak orang dengan tetap memelihara koordinasi dan kolaborasi dengan baik," kata dia.


Lutfi pun mendukung implementasi skema sertifikasi produksi kakao yang berkelanjutan. Petani diharapkan mampu menerima imbalan yang sesuai melalui program sertifikasi berkelanjutan.


Menurutnya, serfitikasi tersebut mendukung peningkatan pendapatan petani, memberikan harga pasar yang adil dan sesuai bagi petani dan industri kakao, kemudahan bagi petani dalam memperoleh pembiayaan, serta meningkatkan akses pasar kakao. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya