Pemegang Saham McDonald's Setuju Naikkan Upah Karyawan

Pekerja McDonald's Demonstrasi.
Sumber :
  • CNBC/Katie Slaman.
VIVAnews
Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah
- Para pemegang saham McDonald's pada Kamis kemarin menyetujui langkah menaikkan gaji eksekutif. CEO McDonanlds Don Thompson mendapat kompensasi atas prestasi penjualan gerai waralaba makanan cepat saji ini yang totalnya mencapai US$9,5 juta pada tahun 2013.

Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan

Seperti diberitakan
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
CNBC, Jumat 23 Mei 2014, hampir 94 persen pemegang saham telah memberikan suaranya mendukung rencana kenaikan gaji karyawan. Para komisaris menyetujui besaran kompensasi bagi ekskutif McDonalds serta formulasi yang digunakan untuk menghitung upah itu.


Voting para pemegang saham ini diselenggarakan di tengah waralaba berjuang menghadapi kerugian karena serangkain faktor. Antara lain persaingan merebut pangsa pasar di AS, lonjakan, lonjakan harga daging sapi yang menggerus laba, kritik dari ahli kesehatan dan masyarakat atas makanan dan periklanan, dan gencarnya protes terhadap upah rendah dari pekerja yang dibayar per jam.


Kepolisian AS menangkap lebih dari 100 demonstran yang menuntut kenaikan upah karyawan McDonald's pada Rabu. Sebagian pengunjuk rasa menyerbu kantor perusahaan waralaba makanan cepat saji ini di dekat Chicago untuk menuntut upah minimum US$15 per jam serta hak berserikat.


Dalam pertemuan dengan para pemegang saham pada Kamis kemarin, Thompson berusaha untuk mengatasi suara sumbang yang kerap dilontarkan kritikus pada berbagai isu termasuk gaji pekerja, pemasaran untuk anak-anak, dan hak-hak hewan.


Thompson menekankan bahwa perusahaan memiliki tradisi memberikan kesempatan kerja dan tidak buas atau terfokus pada pemasaran untuk anak-anak .


"Kami memiliki nilai-nilai di McDonald's. Kami juga orang tua," kata Thompson.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya