Dahlan: BUMN Kelapa Sawit Harus Bisa Olah Limbah Jadi Listrik

Lahan Kelapa Sawit di Balikpapan
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru
VIVAnews
Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Jumat 23 Mei 2014, meminta perkebunan kelapa sawit milik perusahaan pelat merah bisa menghasilkan listrik. Caranya, mengolah limbah pabrik kelapa sawit.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

"Rapat pimpinan Kementerian BUMN yang panjang membahas bagaimana pabrik kelapa sawit itu bisa menghasilkan listrik," ujar Dahlan di Jakarta.
Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan


Menurut dia, jika setiap pabrik di perkebunan kelapa sawit yang ada di Sumatera, termasuk yang milik swasta, bisa mengolah limbahnya menjadi listrik, potensi listrik yang dihasilkannya diperkirakan mencapai 1.000 MW.


"Itu fantastis sekali," kata Dahlan.


Ia menambahkan, ada dua pabrik kelapa sawit milik perusahaan pelat merah yang sudah berhasil melakukannya. Padahal, BUMN kelapa sawit diketahui ada 77 pabrik. Untuk itu, BUMN yang lain diminta mengikuti jejak dua pabrik itu.


"Kalau yang BUMN, kami putuskan harus tahun ini memulai karena membangunnya perlu 18 bulan," kata Dahlan.


Untuk pendanaan pembangunan pembangkit listrik, Dahlan menyarankan meminjam dari perbankan pelat merah juga. "Anggarannya masing-masing perusahaan. Bisa pinjam perbankan dalam negeri. Bank dalam negeri cukup kok," kata Dahlan.


PT Perkebunan Nusantara (PTPN) merupakan BUMN mengelola pabrik kelapa sawit. Diharapkan, PTPN bekerja sama dengan perusahaan pelat merah lainnya untuk membangun infrastruktur listrik. "Yang penting, limbah yang selama ini dibuang harus menjadi listrik," kata Dahlan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya