CT Tantang Samsung Buka Pabrik di Indonesia

Ponsel Samsung Galaxy S2. Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung menantang Samsung untuk membangun pabrik telepon seluler di Indonesia.

"Kalau Samsung mau investasi buat pabrik HP (handphone), saya akan mendukung semua investasinya. Jadi, saya akan meng-invite Samsung untuk bikin pabrik," kata dia, saat ditemui di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia, Jakarta.

CT, sapaan Chairul Tanjung, melanjutkan bahwa pihaknya akan mengajak Samsung untuk membahas halangan yang mungkin akan dihadapi perusahaan tersebut, salah satunya PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) ponsel. "Semua insentif yang dibutuhkan, nanti kami bicarakan," kata dia.

Selain itu, pengganti Hatta Rajasa ini mengatakan bahwa Samsung lebih baik mendirikan pabrik di Indonesia, ketimbang di negara lain seperti Vietnam. Sebab, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 240 juta dirasa cukup banyak untuk pasar ponsel.

"Daripada bikin di Vietnam, mendingan bikin di sini," kata dia.

Pernyataan CT tersebut merupakan jawaban dari keluhan Samsung yang keberatan tentang pengenaan PPnBM ponsel sebesar 20 persen. Pengusaha menilai, keberadaan pajak ini akan memengaruhi penjualan mereka dan akan memperbesar penjualan ponsel ilegal.

Sementara itu, Vice President Samsung Electronic Indonesia, Lee Kang Hyun, mengaku akan menyampaikan pernyataan CT kepada Samsung pusat. "Saya akan menyampaikan kepada Samsung Head Corporation supaya dibicarakan lagi," kata Lee.

Lalu, dia berharap insentif yang bisa dikeluarkan CT untuk pabrik ponsel, termasuk Samsung, berupa tax holiday, yakni pengurangan atau pembebasan pajak penghasilan badan untuk wajib pajak tertentu.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

"Jadi, bisa lebih deep play, mintanya bukan sampai US$100 juta, tapi US$50 juta. Keduanya memang investasi baru. Dulu, yang ekspansi bisa," ujar Lee. (art)

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok sejumlah preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada bela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024