Biaya Dana Turun

BTN Pangkas Suku Bunga KPR Jadi 14%

VIVAnews - Bank Tabungan Negara (BTN) menurunkan suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar 50 basis poin pada April seiring penurunan BI Rate. Suku bunga kredit BTN saat ini sebesar 14 persen.

"Kami sudah menurunkan suku bunga kredit dua kali sebesar 1 persen sejak 2009," kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro di Jakarta, Senin 20 April 2009.

Menurut dia, penurunan suku bunga kredit itu mempertimbangkan biaya dana yang ada. Saat ini suku bunga deposito untuk counter rate sebesar 7 persen sampai 8 persen. Sementara untuk nasabah premium di bawah 11 persen.

Penyaluran kredit BTN mengalami peningkatan pada kuartal I/2009. Menurut Direktur Keuangan BTN Saut Pardede, kredit baru mencapai Rp 3 triliun atau naik 10 persen dibanding tahun 2008. Sementara kenaikan NPL juga mulai terasa, terutama KPR rumah mewah. NPL Gross BTN mencapai 4 persen.

Perolehan laba pada kuartal I/2009 mencapai Rp 2 miliar. Hal itu disebabkan oleh naiknya Net Interest Margin (NIM) karena biaya dana yang turun. "Porsi dana mahal sekitar 50 persen dari seluruh komposisi dana pihak ketiga (DPK)," kata Saut.

Saat ini rasio kecukupan modal BTN mencapai 16 persen. Namun, bisa tergerus menjadi 13 persen pada 2010 seiring diberlakukannya Bassel II. Untuk itu manajemen berharap pemegang saham bisa mengurangi dividennya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024