BPS: Inflasi Mei 2014 Sebesar 0,16 Persen

Suryamin, Plt Kepala Badan Pusat Statistik
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi pada Mei 2014, sebesar 0,16 persen. Inflasi terjadi, karena adanya kenaikan harga pada beberapa sektor.

Kepala BPS, Suryamin, Senin 2 Juni 2014, menjelaskan bahwa kenaikan harga ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran. Antara lain adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,35 persen).

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,23 persen). Kelompok sandang (0,12 persen), kelompok kesehatan (0,41 persen), kelompok transportasi dan jasa angkutan (0,21 persen). Kemudian, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,07 persen).

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi atau penurunan indeks pada Mei 2014 adalah kelompok bahan-bahan makanan sebesar 0,15 persen.

"Pemerintah telah mengendalikan harga bahan makanan," ujar Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januariā€“Mei) 2014 sebesar 1,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 7,32 persen.

Dari 82 kota yang dilakukan survei Indeks Harga Konsumen (IHK), ada 67 kota yang mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Kota yang mengalami inflasi terbesar adalah Pematang Siantar 1,61 persen dan terendah Tegal dan Kupang yang sebesar 0,01 persen. Kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Pangkal Pinang -1,27 persen dan yang terendah adalah Palembang -0,03 persen. (asp)

Putri Anne

Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024