Sumber :
- Antara/ M Iqbal
VIVAnews
- Pemerintah mengungkapkan masih memiliki masalah untuk pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalur ganda kereta api jurusan Jakarta-Surabaya. Pembebasan lahan ini diharapkan bisa rampung sebelum Puasa.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, Selasa 10 Juni 2014, mengatakan jika pembebasan rampung sebelum Puasa diperkirakan pembangunan jalur bisa diselesaikan sepenuhnya sebelum Lebaran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, Selasa 10 Juni 2014, mengatakan jika pembebasan rampung sebelum Puasa diperkirakan pembangunan jalur bisa diselesaikan sepenuhnya sebelum Lebaran.
"Saat ini, sudah sampai Kandangan, dan masih ada dua segmen yang belum bebas di antara Kandangan hingga Pasar Turi," katanya, saat ditemui di Jakarta.
Di jalur sepanjang delapan kilometer ini, menurut Hermanto, ada 81 bidang yang belum dibebaskan. Namun, ia mengaku optimistis dengan pembebasan ini. Sebab, warga yang terkena pembebasan lahan sudah setuju.
Prosesnya, kata dia, tinggal menunggu Badan Pertanahan Nasional dan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan umum melakukan pengukuran kembali untuk warga yang terkena. Mengenai masalah dana, ia menuturkan, sejauh ini tidak ada masalah karena sudah dianggarkan sejak lama.
Pelibatan Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, karena ada rumah yang terkena pembebasan lahan. "Intinya, masyarakat telah setuju karena sudah melihat manfaatnya," tambah Hermanto.
Sementara itu, lahan yang dibebaskan pun bukan untuk pembangunan jalur kereta, melainkan jalan akses untuk warga di sekitar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat ini, sudah sampai Kandangan, dan masih ada dua segmen yang belum bebas di antara Kandangan hingga Pasar Turi," katanya, saat ditemui di Jakarta.
