Jalur Ganda Beroperasi, Hemat Subsidi BBM Rp3,4 Triliun

Pembangunan jalur ganda kereta Serpong-Maja
Sumber :
  • Antara/ M Iqbal
VIVAnews
PBNU Harap Amicus Cuarie Diajukan Megawati Tak Munculkan Kontroversi Berkelanjutan
- Pemerintah menargetkan jalur ganda kereta api bisa rampung menjelang Lebaran. Ini akan terealisasi, jika pembebasan lahan yang tinggal 81 bidang bisa dirampungkan sebelum puasa.

Sosok Ernando Ari 'Tembok Kokoh' Timnas Indonesia, Bikin Australia Gigit Jari

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Widyatmoko, Selasa 10 Juni 2014, membeberkan penghematan-penghematan yang bisa dilakukan pemerintah dengan beroperasinya jalur ganda ini.
Daftar Negara Sekutu Iran yang Siap Bantu Jika Perang Terjadi, Ada China hingga Rusia


"Beroperasinya jalur ganda akan meningkatkan frekuensi dan kapasitas kereta 200-300 persen," katanya, saat ditemui di Jakarta.


Meningkatnya frekuensi dan kapasitas ini, tambah Hermanto, berarti pengurangan terhadap angkutan barang di darat. Pada akhirnya, ini juga akan menghemat alokasi pemerintah untuk subsidi bahan bakar yang digunakan logistik darat.


Dia mengatakan, saat ini, frekuensi kereta barang Jakarta-Surabaya adalah lima trip per harinya. Dengan lima trip tersebut, kapasitas angkutnya mencapai 160 TEU (
twenty foot equivalent units
) per hari.


Dengan beroperasinya jalur ganda ini otomatis akan menambah jumlah perjalanan kereta barang menjadi 15 kali dengan kapasitas angkut mencapai 500 TEU.


Dari penghitungan tersebut, menurut Hermanto, ada beban sebesar 340 TEU yang dialihkan dari jalan raya ke kereta api. Dalam hitungan kementerian, BBM yang bisa dihemat dari pemindahan moda ini mencapai 115 kiloliter per hari.


Dalam satu tahun, kata dia, ada penghematan Rp3,4 triliun dari subsidi. Padahal, pembangunan jalur kereta sepanjang 700 kilometer ini mencapai Rp9,8 triliun.


"Dalam beberapa tahun saja penghematan yang dibuat, sudah seimbang dengan biaya investasinya," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya