Asosiasi Penerbangan Ungkap Minimnya Jumlah Hanggar Pesawat

Maintenance Repair and Overhaul (MRO) PT Batam Aero Technic
Sumber :
  • Antara/ Joko Sulistyo

VIVAnews - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia, atau  Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mengaku bahwa maskapai penerbangan mengeluhkan jumlah hanggar pesawat di Indonesia.

Dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu 11 Jun 2014, anggota INACA, Edward Sirait, mengungkapkan bahwa di Indonesia hanya punya tiga bengkel perawatan pesawat.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Masing-masing yaitu Garuda Maintenance Facility (bengkel yang dimiliki Garuda Indonesia), Merpati Maintenance Facility (yang dimiliki Merpati Nusantara Airlines), dan hanggar yang dimiliki Pelita Air.

Edward juga menyebutkan bahwa Lion Air tengah mengembangkan bengkel pesawat di Batam. "Pertumbuhan MRO (maintenance, repair, and overhaul) lamban," ujarnya.

Jumlah bengkel tersebut dirasa tak memadai, padahal jumlah pesawat yang dimiliki maskapai Indonesia ada 700 unit.

Menurut dia, jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, jumlah bengkel perawatan pesawat di Indonesia kalah banyak. "Di Malaysia ada lima hanggar yang besar, yang kecil juga banyak. Di Singapura juga banyak," kata dia.

Padahal, Edward menambahkan, keberadaan hanggar tersebut sangat dibutuhkan. Sebab, diperkirakan pada 2020, jumlah pesawat mencapai 1.000-2.000 unit. Dia mengaku bahwa pembangunan hanggar terkendala masalah lahan dan perputaran suku cadang. (art)

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024