Ini Cara Petani Asal Yogyakarta Budidayakan Lebah Madu Lanceng

Sarang lebah madu di Medan
Sumber :
  • Antara/ Irsan Mulyadi

VIVAnews - Hingga saat ini, tak banyak yang tahu ada satu jenis lebah penghasil madu yang memiliki ukuran lebih kecil dari lalat. Lebah yang dikenal sulit untuk dikembangbiakkan tersebut bernama lebah Lanceng.

Namun, seorang warga di Yogyakarta berhasil membudidayakan lebah tersebut. Selain bermanfaat bagi kesehatan, madu yang dihasilkan juga memberikan nilai tambah secara ekonomis.

Dia adalah Sugeng, seorang petani warga Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Gunung Kidul.

Lebah Lanceng yang memiliki nama latin Apis Trigona ini, mempunyai ukuran lebih kecil dari lalat. Tak heran, pada tiap sarang lebah lanceng yang dihuni ribuan kolon ini, madu yang didapatkan tak lebih dari 125 mililiter. Itu pun, dibutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk sekali panen.

Sungeng mengatakan, dibutuhkan ketelatenan lebih untuk budidaya madu lebah Lanceng dibanding dengan lebah madu biasa. Baik dalam pemindahan koloni lebah, perawatan, dan cara pemanenannya. Selain itu, populasi lebah Lanceng membutuhkan udara yang cukup lembab.  

Selain bermanfaat untuk stamina tubuh, madu Lanceng juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Di antaranya demam, batuk, dan pilek pada anak.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia

Bahkan, dari literatur yang pernah ditulis oleh para ahli menyebutkan kandungan DHA madu lebah lanceng cukup tinggi dan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak.

Rasa madu Lanceng tidak selalu manis. Bahkan, madu Lanceng mempunyai aroma dan rasa asem, ada juga yang pahit. Aroma dan rasa ini tergantung dari musim bunga, di mana lebah tersebut menghisap tepung sari.

Menurut Sugeng, meski rasa madu Lanceng berubah-ubah, namun tidak mengurangi khasiat yang ada dari madu lanceng. Bahkan, diyakini lebih memiliki keunggulan dibanding madu lebah biasa.

Dia menjelaskan, satu botol berukuran 120 mili liter dihargai Rp30 ribu. Harga ini lebih mahal dua hingga tiga kali lipat dibanding madu lebah biasa mengingat khasiat dan proses produksinya madunya.

Sugeng menuturkan, saat ini, lebih dari 100 kotak sarang lebah Lanceng berhasil dibudidayakan dengan penjualan madu mencapai Rp4 juta per bulan.

Salah satu pelanggan madu Lanceng, Priyo Nugroho, mengatakan selain mengonsumsi sendiri, dia juga memberikan madu tersebut pada anaknya.

Sampai saat ini, belum didapati efek samping yang buruk pada madu lanceng. Karenanya, ada baiknya mulai saat ini, Anda mulai mengkonsumsi madu demi kesehatan tubuh keluarga Anda. (tvOne/Lucas Didit/asp)

Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024