Maskapai Tutup, Pengusaha Travel Paling Dirugikan

Industri Penerbangan - Mandala
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud
- Agen perjalanan selalu menjadi pihak yang paling dirugikan dari tutupnya maskapai penerbangan. Sudah beberapa kali maskapai mengalami bangkrut dan pailit, deposit para agen perjalanan ini selalu hilang tanpa ada yang dikembalikan.

Menkominfo Budi Arie Bersiap Ngantor di IKN Juli 2024

Ketua Bidang Ticketing Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Aspindo), Pauline Suharno, kepada
4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI
VIVAnews , Kamis 19 Juni 2014, mengungkapkan, posisi pengusaha perjalanan dalam Undang-Undang Kepailitan memang masuk yang paling buncit.


"Kami bersama konsumen ada di paling bawah setelah investor, karyawan, dan pajak," kata Pauline.


Dia mengatakan, posisi ini yang membuat mereka paling rentan, jika ada maskapai yang menyatakan bangkrut. Dia mencatat, sudah beberapa kali maskapai bangkrut, pihak agen perjalanan selalu tidak pernah mendapatkan kembali deposit mereka.


Menurut Pauline, itu tidak adil, karena deposit tersebut adalah uang mereka, namun dianggap aset oleh perusahaan. Walaupun demikian, pihak pengusaha juga tidak bisa berbuat banyak karena itu adalah aturan resmi.

 

Semenjak bangkrutnya Batavia Air, Pauline mengungkapkan, pihak asosiasi sudah mengimbau para anggotanya untuk menggunakan asuransi.


Menurut dia, asuransi inilah yang didaulat untuk menyelamatkan uang deposit mereka, jika terjadi kejadian yang tidak terduga seperti kasus Mandala Airlines.


Walaupun demikian, dia juga tidak mengetahui berapa anggotanya yang sudah mengikuti imbauan ini dan berapa yang tidak. Jika mengikuti anjuran, seharusnya deposit para pengusaha ini bisa aman karena di
-cover
oleh asuransi.


Mandala telah mengumumkan pemberhentian penerbangan mereka terhitung pada 1 Juli 2014. Sebelum meresmikan pemberhentian ini Mandala juga telah menutup beberapa rute yang mereka miliki. 


Penutupan yang dilakukan yaitu, untuk rute Surabaya-Hong Kong (10 Februari 2014), Surabaya-Kuala Lumpur (11 Februari 2014), Kualanamu-Singapura (18 Februari 2014), dan Cengkareng-Yogyakarta (3 Maret 2014).


Selain itu, rute penerbangan Pekanbaru-Singapura (3 Maret 2014), Jakarta-Singapura (3 Maret 2014), Jakarta-Surabaya (17 Maret 2014), Surabaya-Bangkok (17 Maret 2014), dan Jakarta-Hong Kong (11 April 2014). (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya