Sumber :
- Tudji Martudji/VIVAnews
VIVAnews
- Menteri Perindustrian, M. S. Hidayat, optimis industri di Tanah Air dapat tumbuh 9 hingga 10 persen dalam 10 tahun ke depan, jika Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pemberdayaan Industri dapat berjalan dengan koordinasi semua kementerian terkait, serta infrastruktur yang memadai.
"Saya yakin pertumbuhan dalam 10 tahun bisa mencapai angka 2 digit. Tapi, infrastruktur dipersiapkan," ujarnya seusai seminar dan rapat kerja nasional Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), di Hotel Merridien Jakarta, Kamis 19 Juni 2014
"Saya yakin pertumbuhan dalam 10 tahun bisa mencapai angka 2 digit. Tapi, infrastruktur dipersiapkan," ujarnya seusai seminar dan rapat kerja nasional Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), di Hotel Merridien Jakarta, Kamis 19 Juni 2014
Baca Juga :
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Hidayat berpendapat, hal tersebut dapat tercapai, dengan catatan RPP Pemberdayaan Industri dapat berjalan dengan koordinasi semua kementerian, serta kewenangan untuk menjalankan industri dipusatkan kembali di pusat Kementerian Perindustrian.
Selain itu, lanjutnya, pemerintahan baru yang akan datang dapat menyediakan dana infrastruktur yang lebih konkrit.
"Ada uang Rp400 triliun yang bisa digunakan, jika kita bisa memecahkan masalah penghapusan subsidi. Asal berani aja," imbuhnya.
Selain itu, Hidayat juga akan menghitung besaran antusiasme investasi yang masuk di Indonesia seperti Rusia, Korea, Taiwan, Tiongkok, dan Jepang. Menurutnya, Indonesia dengan negara-negara tersebut sudah membicarakan persyaratan yang diinginkan.
"Jadi dengan proyeksi itu, saya bisa menjamin 10 tahun yang akan datang, kita bisa mendekati 2 digit," katanya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hidayat berpendapat, hal tersebut dapat tercapai, dengan catatan RPP Pemberdayaan Industri dapat berjalan dengan koordinasi semua kementerian, serta kewenangan untuk menjalankan industri dipusatkan kembali di pusat Kementerian Perindustrian.