ASDP Indonesia Ferry Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran

Ilustrasi/Kapal Ro-Ro Baru Milik ASDP di Pelabuhan Merak Banten
Sumber :
VIVAnews
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
- PT ASDP Indonesia Ferry terus melakukan pembenahan fasilitas dan sistem pelayanan. Baik bagi penumpang pejalan kaki maupun penumpang kendaraan, demi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa selama melakukan mudik lebaran tahun 2014.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Direktur Usaha Pelabuhan yang juga adalah Penanggung Jawab Angkutan Lebaran 2014 ASDP Indonesia Ferry, Prasetyo B Utomo, Jumat 4 Juli 2014, menjelaskan bahwa pembenahan terutama dilakukan di lintasan-lintasan yang dipadati pemudik pada masa angkutan lebaran seperti Merak, Bakauheni, Surabaya, Ketapang, Lembar, Kayangan, Bajoe, Bangka dan Balikpapan.
Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia


Berbagai persiapan teknis sudah dilakukan untuk menghadapi operasi angkutan mudik lebaran 2014 ini, di antaranya kesiapan armada kapal, sumber daya manusia dan persiapan infrastruktur pelabuhan. Koordinasi dengan instansi terkait seperti Otoritas Pelabuhan, Gapasdap, TNI dan Kepolisian, BMKG, Petugas kesehatan dan PMI juga semakin intensif dilakukan.


"Kami terus bersiap menyambut arus mudik Lebaran 2014. Orientasi kami adalah meningkatnya keamanan, keselamatan dan kenyamaan pemudik melalui kesiapan armada, perbaikan fasilitas pelabuhan dan kemudahan pengguna jasa untuk mengakses informasi tentang kondisi pelabuhan terkini. Karyawan kami juga tidak diperbolehkan cuti selama masa angkutan lebaran, agar pelayanan kepada pengguna jasa bisa maksimal," ujar Prasetyo dalam keterangan tertulis.


Beberapa program tahunan untuk melancarkan angkutan mudik lebaran antara lain percepatan docking kapal, perbaikan dermaga, pengaspalan/pembetonan area parkir pelabuhan, perbaikan ruang tunggu penumpang , pelebaran gangway dan toll gate, penyediaan tenda untuk jalur khusus roda dua, posko pelayanan dan penambahan personel lapangan, petugas kebersihan dan keamanan. Untuk pola operasi pelabuhan dan evaluasi jadwal kapal juga akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan saat arus mudik. "Terkait ini, kami akan berkoordinasi intensif dengan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan sebagai pemilik wewenang, juga dengan instansi terkait," kata Prasetyo.


Corporate Secretary
ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat, menambahkan bahwa sebagai bentuk peningkatan pelayanan, mulai tahun ini di Pelabuhan Merak dan Bakauheni akan dibuat
monitoring room
untuk memantau kondisi seluruh pelabuhan. "Melalui pamantau
room
kami dapat bereaksi cepat untuk memastikan keamanan, keselamatan, kebersihan dan kenyamanan dalam lingkungan pelabuhan," ujarnya.


Selain itu, untuk memudahkan akses informasi pengguna jasa mengenai kondisi pelabuhan terkini, ASDP Indonesia Ferry akan secara berkala menyampaikan informasi melalui pengumuman di pelabuhan, media sosial, website, dan CCTV
online.

"Info terkini pelabuhan selama mudik akan terus kami
update
via facebook di INFO MUDIK ASDP atau ASDP CUSTOMER CARE, twitter di @Info_ASDP, dan CCTV
online
di cctv.indonesiaferry.co.id," kata Christine.


Secara umum, ASDP Indonesia Ferry memprediksi akan terjadi peningkatan pemudik sebanyak 10 persen dan puncak arus mudik lebaran tahun ini akan lebih padat dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan selain musim libur lebaran tahun ini berdekatan dengan libur sekolah, juga karena lebaran yang jatuh pada hari Senin, "Hari Jumat atau Sabtu tanggal 25-26 Juli atau H-3 lebaran akan terjadi kepadatan signifikan di pelabuhan terutama pada malam hari. Oleh karena itu, kami menghimbau pemudik bisa melakukan perjalanan siang hari untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan saat arus puncak," papar Christine.


Prasetyo menegaskan, meskipun akan menghadapi tantangan yang lebih berat, pihak ASDP Indonesia Ferry optimistis bahwa operasi angkutan lebaran tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya karena persiapan-persiapan yang telah dilakukan.


"Kami berharap operasi angkutan lebaran tahun ini akan zero accident seperti tahun sebelumnya, dan pemudik akan lebih nyaman dengan dengan pelayanan di pelabuhan yang kami sediakan tahun ini," kata Prasetyo. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya