Sumber :
- Forbes
VIVAnews
- Anthony Fernandes, salah satu orang terkaya asal Malaysia melebarkan sayap bisnis perhotelan dengan membangun hotel di Kenya.
Dilansir laman Forbes , Minggu 6 Juli 2014, pembangunan Tune Hotel, brand hotel miliknya, telah dimulai pada Oktober tahun lalu dan ditargetkan diluncurkan tahun depan. Saat ini, progres pembangunan sudah empat lantai, dari rencana akan dibangun 12 lantai yang terdiri dari 280 kamar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir laman Forbes , Minggu 6 Juli 2014, pembangunan Tune Hotel, brand hotel miliknya, telah dimulai pada Oktober tahun lalu dan ditargetkan diluncurkan tahun depan. Saat ini, progres pembangunan sudah empat lantai, dari rencana akan dibangun 12 lantai yang terdiri dari 280 kamar.
Hotel ini terletak di Westland, sebuah kota makmur di pinggiran Nairobi. Menurut laporan media lokal, Kenya Business Daily, Tune Hotel adalah jaringan hotel berbiaya rendah yang dimiliki Fernandes.
Pelanggan yang menginap di hotel berbiaya rendah tersebut hanya membayar fasilitas yang mereka gunakan. Rata-rata sewa pelanggan hanya US$100 per alam.
Jaringan hotel milik Fernandes ini mulai dibentuk pada 2007 dan saat ini telah memiliki 45 hotel yang berada di Inggris, Australia, India, dan negara lainnya.
"Kami menyediakan penginapan bagi wisatawan lokal dan asing yang ingin berkunjung ke Kenya dan Nairobi dengan fasilitas internasional dengan harga terjangkau," ujar Mark Lankester, CEO Tune Hotel Group, kepada wartawan di Nairobi.
Fernandes sebelumnya juga telah membeli AirAsia pada 2001 dan mengubahnya menjadi maskapai penerbangan murah terbesar di Asia. Dia juga memiliki klub Liga Inggris, Queen Park Rangers (QPR), dan dikabarkan akan menjual kepemilikan sahamnya di Caterham F1. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hotel ini terletak di Westland, sebuah kota makmur di pinggiran Nairobi. Menurut laporan media lokal, Kenya Business Daily, Tune Hotel adalah jaringan hotel berbiaya rendah yang dimiliki Fernandes.
