OJK Dorong Konsolidasi Perbankan Nasional

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D Hadad.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong terjadinya konsolidasi perbankan. Sebab, hal ini bertujuan agar mempersiapkan perbankan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bidang perbankan tahun 2020.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Ada beberapa inisiatif yang sedang berjalan. Saya belum bisa memberikan hasilnya, karena pembicaraannya sedang dilakukan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad di kompleks BI, Jakarta, Jumat 2014.
Daftar Harga Pangan 24 April 2024: Beras hingga Gula Konsumsi Naik


Muliaman mengatakan, ada kemungkinan terjadinya aksi korporasi dalam perbankan. Sayangnya, tak disebutkan detailnya.


"Ada kegiatan merger yang akan terjadi dalam waktu tidak lama ini, dalam beberapa bank kecil. Mereka (bank kecil) yang dimiliki sama kita, digabungkan. Saya rasa sedang jalan," kata dia.


Muliaman pun mendorong adanya aksi korporasi perbankan, baik nasional maupun asing. Sebab, aksi tersebut bisa meningkatkan ketahanan perbankan nasional.


Tak hanya itu, konsolidasi perbankan bisa memberikan kontribusi kepada pembangunan ekonomi.


"Tentu saja, bank-bank yang dimiliki oleh asing yang masih memiliki BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) 1 harus lebih besar, sekarang ini bank-bank asing yang diakuisisi yang modalnya kecil-kecil, ini harus didorong agar kontribusinya ke ekonomi kita lebih signifikan," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya