- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Direktur Utama PT Perumnas, Himawan Arif, mengungkapkan suka duka yang dialaminya dalam mengelola rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Saat ini, Perumnas mempunyai lebih dari 5.000 unit rusunawa yang disewa oleh masyarakat kecil.
Himawan menjelaskan, untuk mengelola rusunawa-rusunawa ini Perumnas paling tidak mengalami kerugian hingga Rp15 miliar setiap tahunnya.
"Sewa rusunawa kami sangat murah, cuma Rp30 ribu per bulan. Ada yang paling mahal Rp55 ribu satu bulannya," ujar Himawan dalam peluncuran logo baru Perumnas di Jakarta, Jumat 18 Juli 2014.
Tarif sewa ini, ia melanjutkan, rencananya akan dinaikkan menjadi Rp65 ribu per bulan pada tahun ini. Walaupun masih terhitung sangat murah, namun tetap saja kebijakan ini menuai protes dari warga yang menyewa rusun Perumnas ini.
Menurut Himawan, rusun-rusun ini tentu memerlukan subsidi dari pemerintah. Apalagi, penghuni rusun ini adalah kalangan kelas bawah yang seharusya dibantu pemerintah.
Namun, kenyataanya berkata lain. Pengajuan bantuan untuk PSU yang sudah berkali-kali diajukan kepada pemerintah dan DPR ternyata selalu gagal.
Ujung pangkalnya, Perumnas menanggung kerugian ini. Padahal, setiap tahun overhead cost ini terus bertambah.
"Jadi untuk survive, kami bikin bangunan untuk segmen menengah dan hasilnya dijadikan subsidi untuk mereka yang berpenghasilan rendah," katanya.
Ulang Tahun ke-40
Perumnas merayakan ulang tahunnya yang ke-40 tahun, tepat pada hari ini. Perusahaan pelat merah ini pun meluncurkan logo baru.
Himawan menjelaskan, ada filosofi yang tinggi dalam perubahan logo ini. Terlihat dari bentuk yang seperti rumah menggambarkan komitmen sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam penyediaan rumah rakyat.
Pemberian warna hijau yang berarti kepekaan akan pembangunan yang peduli akan lingkungan, dan warna biru yang melambangkan dinamika yang terus bergerak dalam industri properti.
"Perumnas akan memasuki usia yang matang dengan kinerja yang lebih baik," katanya.
Ia melanjutkan, sampai dengan saat ini pembangunan perubahan dan permukiman di Indonesia sudah mencapai 400 lokasi pada 187 kota. Kota yang dibangun, sekarang menjadi penyangga ibukota seperti Depok, Bekasi, Antapani-Bandung, Panakukang-Makasar dan kota-kota lainnya. (one)
PSS Sleman Fokus ke 3 Laga Terakhir demi Hindari Degradasi
PSS Sleman sukses menekuk Arema FC dengan skor 4-1 dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2023/2024 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Senin 15 April 2024.
