Asuransi Bagi Penumpang MH 17 Bisa Kompleks dan Panjang

Puing Pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di sebelah timur Ukraina.
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Zmeyev
VIVAnews
Drone Israel Berhasil Ditembak Jatuh, Pangkalan Militer Iran jadi Sasaran
- Asuransi kecelakaan Malaysia Airline MH 17 yang jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia kemungkinan bisa dibayar lebih cepat, jika penyebab kecelakaan itu sudah dapat dipastikan.

Pj Bupati Purwakarta Ingatkan Integritas ASN dan Mitigasi Wabah DBD

Namun, dikutip dari laman
Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
Reuters , Sabtu 19 Juli 2014, pengamat mengatakan asuransi atas tewasnya 298 nyawa dan kewajiban lainnya bisa menjadi kompleks dan panjang.

Dalam keterangan resminya, Malaysia Airlines mengatakan, bahwa penerbangan MH 17 jenis Boeing 777-200 ER menghilang pada 1015 ET, yakni terbang di atas wilayah bagian timur Ukraina ke arah perbatasan Rusia, menuju Asia.


Data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat di ketinggian 33.000 kaki ketika kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara, tampaknya pesawat itu sudah terkena rudal.


Robert Cohn, lawyer bidang penerbangan dan partner di Hogan Lovells, Washington, mengatakan hal itu menjadi cukup mudah bagi penyidik untuk menentukan apakah pesawat itu terkena rudal atau meledak di udara karena alasan lain.


"Kemudian isu menarik lainnya adalah apakah Anda akan menuntut pemberontak," ujarnya.


Seperti diketahui Ukraina menuduh militan yang berjuang menyatukan wilayah timur Ukraina dengan Rusia (pro-Rusia) sebagai teroris. Pemberontak pro-Rusia inilah yang diduga menembakkan rudalnya ke Malaysia Airlines.


Para pemimpin pemberontak Republik Rakyat Donetsk pro-Rusia membantah keterlibatan apapun, meskipun sekitar waktu yang sama komandan militer mereka mengatakan, pasukannya telah menjatuhkan sebuah pesawat angkut Ukraina, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil.


Dalam beberapa hal, penyelidikan akan dilakukan seperti pada pencarian Malaysia Airlines MH 70 yang hilang Maret lalu, ketika Malaysia memiliki yurisdiksi dan dibantu negara-negara lain.


Di sisi lain, padahal, sebelumnya Amerika Serikat dan regulator udara Eropa pada April lalu sudah memperingatkan seluruh maskapai penerbangan dunia harus menghindari terbang di atas Semenanjung Krimea dan wilayah bagian Ukraina.


Namun, Mark Duell, Wakil Presiden di FlightAware.com, mengatakan ada beberapa maskapai penerbangan yang masih melanggar peringatan itu dan masih melakukan penerbangan rutin di wilayah itu.


Menurut data FlightAware.com, maskapai penerbangan Lufthansa AG, Air India dan Malaysia Airlines adalah sebagian maskapai yang masih terbang di wilayah itu.


Beberapa maskapai penerbangan internasional seperti Qantas Airways, maskapai asal Australia dan dua maskapai penerbangan besar asal Korea telah menggeser rute penerbangan untuk menghindari wilayah udara Ukraina, akibat adanya konflik antara Kiev dan pemberontak pro-Moscow.


Kantor berita Xinhua melaporkan otoritas penerbangan sipil Tiongkok juga telah memerintahkan maskapai penerbangan Tiongkok untuk menghindari terbang di wilayah udara bagian timur Ukraina.


Federal Aviation Administration (FAA) pada Kamis mengatakan maskapai penerbangan AS telah suka rela setuju untuk tidak beroperasi di wilayah udara dekat perbatasan Ukraina-Rusia.


"FAA sedang memantau situasi untuk menentukan bimbingan lebih lanjut," kata lembaga itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya