Sambut Perkembangan Negosiasi di Ukraina, Saham Jepang Menguat

Pialang sedang mengamati pergerakan saham di Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
- Pasar saham Asia sebagian besar menguat pada awal perdagangan Selasa 22 Juli 2014. Kondisi ini dipengaruhi kekhawatiran geopolitik di Ukraina dan jaur Gaza yang mereda, mengikuti perkembangan baru semalam.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Seperti diberitakan
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
CNBC , kabar mengenai upaya dan terobosan negosiasi di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 telah membantu menstabilkan sentimen di pasar. Pemimpin kelompok separatis pro Rusia di timur Ukraina menyerahkan dua kotak hitam kepada para ahli dari Malaysia di Donetsk, sekaligus menegaskan bahwa kotak hitam itu dalam kondisi baik.


Pasar kini beralih menyoroti perkembangan pertemuan menteri luar negeri negara-negara zona euro yang akan membahas sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.


Harapan untuk gencatan senjata di Gaza juga menjadi perhatian pelaku pasar setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Sekjen PBB Ban Ki Moon tiba di Kairo untuk melakukan pembicaraan agar pertumpahan darah dapat segera dihentikan.


Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini naik 0,6 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini menguat dan mengejar ketinggalannya, setelah pasar saham Jepang libur Senin kemarin.


Beberapa perusahaan terkemuka dijadwalkan merilis laporan pendapatan pada pekan ini. Antara lain seperti Canon, Advantest, Fanuc, dan NTT DoCoMo.


Sedangkan indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney cenderung bergerak mendatar. Pada awal perdagangan, indeks patokan pasar saham Australia ini hanya sedikit berubah dari level penutupan Senin.


Saham penambang emas memimpin penurunan, meskipun harga emas naik di atas US$1.300 per ounce kemarin. Saham Newcrest Mining, Evolution Mining, dan Kingsgate Consolidated jatuh masing-masing hingga satu persen.


Adapun indeks Kospi di bursa Seoul naik 0,1 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini menguat, setelah menteri keuangan negara itu berkomitmen pada Selasa untuk menggunakan kebijakan moneter yang lebih ekspansif dan agresif demi meningkatkan pertumbuhan.


Saham Hyundai Motor menguat lebih dari satu persen, setelah dilaporkan penjualan produknya di AS mencapai sembilan juta unit untuk pertama kalinya


Pasar negara berkembang dalam fokus perhatian investor. Bursa Efek Indonesia akan menyoroti ketat, terkait hasil pemilihan presiden yang akan diumumkan hari ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya