Rupiah Anjlok, Ini Harapan Chairul Tanjung

Jelang Lebaran, Sejumlah Menteri KIB Jilid II Sidak Pasar Klender
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengaku kecewa calon presiden Prabowo Subianto menolak pelaksanaan pilpres di detik terakhir rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut membuat ketidakpastian dan gejolak di pasar keuangan.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

Di kantornya, Selasa 22 Juni 2014, pia yang akrab di sapa CT itu mengatakan, jika kedua pasangan dapat menerima dengan terbuka hasil dari perhitungan KPU, pasar justru akan merespon positif.

"Jadi tentu pasar menyayangkan bisa terjadi seperti itu kalau seandainya bisa diterima, maka hasilnya akan terbalik, rupiah akan menguat sangat luar biasa," ungkapnya.

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Dia pun mengimbau para pelaku pasar, baik domestik maupun asing untuk tidak terpengaruh atas hal tersebut. Dan menerima sepenuhnya keputusan yang dihasilkan dari proses resmi di KPU.

"Saya berharap gitu, keputusan KPU mutlak mengikat, tapi begitu tidak ada gugatan, ya itu sah," tambahnya.

Lebih lanjut dirinya mengapresiasi kinerja KPU yang hingga saat ini masih bekerja menyelesaikan proses pilpres yang dilakukan untuk memberi hasil terbaik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya