Saham Australia Menguat Jelang Rilis Data Inflasi

Seorang pria berjalan melewati papan layar yang menampilkan grafik pergerakan indeks dan harga saham di Tokyo, Jepang.
Sumber :
  • Reuters

VIVanews - Pasar saham Asia menguat pada awal perdagangan Rabu berkat estafet positif pergerakan saham-saham di bursa Wall Street, New York, Amerika Serikat.

Seperti diberitakan CNBC, Rabu 23 Juli 2014, saham-saham AS naik pada sesi perdagangan Selasa, mengangkat indeks S&P 500 ke rekor baru, setelah pasar mencermati beberapa data ekonomi yang meyakinkan serta laporan pendapatan perusahaan.

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan

Penjualan rumah pada Juni tercatat sebagai yang tertinggi dalam kurun delapan bulan terakhir. Sementara itu, indeks harga konsumen naik 0,3 persen pada bulan lalu atau turun dari level 0,4 persen untuk Mei.

Investor terus mengamati perkembangan konflik militer di Jalur Gaza setelah AS untuk sementara menghentikan penerbangan langsung ke Tel Aviv, sebagai tindak lanjut serangan roket di dekat bandara. Tidak ada perkembangan baru pada pembicaraan gencatan senjata yang diadakan di Mesir. Menteri Kehakiman Israel menyatakan ia tak melihat ada kemajuan sama sekali.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan, dalam waktu dekat ini akan mengungkapkan hasil penyelidikan terkait dugaan penembakan rudal yang menyebabkan pesawat MH17 jatuh di wilayah kelompok separatis pro Rusia di timur Ukraina.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini naik 0,1 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini memperpanjang kenaikan setelah reli hampir 1 persen pada sesi sebelumnya. Nikkei diperdagangkan pada level 15.400.

Namun, saham produsen motor, Nidec, beringsut turun 0,3 persen menjelang laporan triwulanan yang akan dirilis sore ini.

Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,2 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini naik di tengah suasana menanti rilis data inflasi kuartal kedua. Diperkirakan inflasi akan mengalami kenaikan 0,6 persen atau lebih rendah dari 0,8 persen pada kuartal pertama.

Saham BHP Billiton melonjak hampir 2 persen setelah mengumumkan bahwa perusahaan berhasil mencapai target produksi bijih besi tahun fiskal 2014 sebesar 4 persen.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul tampak cenderung mendatar. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini di awal transaksinya hanya menunjukkan sedikit pergerakan dari posisi penutupan sesi perdagangan Selasa.

Saham pemasok-pemasok Apple jatuh, mengikuti kerugian pada saham raksasa teknologi AS setelah melaporkan bahwa capaian pendapatan meleset dari ekspektasi sebelumnya. Saham SK Hynix mengalami kerugian hampir 2 persen dan LG Display turun 0,7 persen. (art)

Pemkot Tangsel rapikan kabel fiber optik yang semrawut

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024