Kurangi Kebocoran, KAI Terapkan e-Parking di 23 Stasiun

SIM card Tap-Izy keluaran Telkomsel untuk bayar tiket kereta api
Sumber :
  • Antara/ Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Anak usaha PT Kereta Api Indonesia, PT Reska Multi Usaha kini mulai merambah bisnis parkir elektronik di stasiun-stasiun kereta milik PT KAI.

Respons Santai Jokowi Sudah Tak Dianggap Kader PDIP Lagi: Terima Kasih

Porwanto, Direktur Operasi Reska Multi Usaha dalam siaran persnya, Kamis 24 Juli 2014, menegaskan hal tersebut.

Sebelumnya, perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha restorasi KA, service on train (SOT), jasa boga (catering), resto & cafe, housekeeping, on trip cleaning (OTC), cuci kereta, RES-TV, dan pendukung kenyamanan.

Ekspansi bisnis yang dilakukan Reska Multi Usaha itu dilakukan oleh PT KAI untuk menunjang kebijakan dan program perseroan, selaku perusahaan induk, khususnya di bidang parkir.

Selain itu, sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan pengguna parkir di stasiun, serta untuk mewujudkan ketertiban, keamanan dan transparansi.

Reska Multi Usaha melakukan perubahan pada sistem perparkiran park and ride dengan menggunakan Sistem Parkir Elektronik (eParking Reska).

Pada sistem eParking Reska untuk akses dan bayar hanya dapat menggunakan Kartu Uang Elektronik dan Kartu Multi Trip (KMT) yang dapat juga digunakan untuk naik Commuter Line.

Sistem parkir elektronik (eParking Reska) diberlakukan di 23 lokasi stasiun Jabodetabek dan Kantor Pusat PT KAI.

Adapun ke-23 lokasi yang dimaksud a.l Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Depok, Pondok Cina, Tanjung Barat, Duren Kalibata, Bekasi, Kranji, Cakung, Klender Baru, Klender, Parung Panjang, Cisauk, Serpong, Rawabuntu, Sudirman, Jurangmangu, Pondokranji, Kebayoran, Tangerang, dan Poris.

Untuk tahap pertama sudah dilakukan di enam lokasi antara lain Bojonggede, Pondok Cina, Tanjung Barat, Cakung, Kebayoran, dan Pondok Ranji.

Untuk itu, sebagai pengelola parkir, Reska Multi Usaha telah menggandeng empat bank dan operator KRL yang akan membantu dalam implementasi eParking ini.

Keempat bank akan mengeluarkan jenis kartu uang elektronik (e-money) sedangkan operator KRL akan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).

Kenang Sosok Mooryati Soedibyo, Nadia Mulya: Kartini Modern

Kerja sama empat bank

Kelima jenis kartu tersebut, dirancang untuk bisa terbaca oleh mesin mainless di pintu masuk dan ke luar halaman parkir. Kelima kartu itu juga dirancang agar bisa terintegrasi dengan Moda Transportasi KRL.

Porwanto mengungkapkan, keempat bank tersebut adalah BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, sedangkan operator KRL dimaksud adalah PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ).

Pemilihan keempat bank tersebut, didasarkan pada banyaknya nasabah yang dimiliki masing-masing bank dalam wilayah Jabodetabek.

"Namun demikian, kami masih perlu melakukan sosialisasi dan pengenalan produk uang elektronik dan parkir elektronik ini kepada masyarakat. Selain untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan program, ini juga mendukung transaksi yang lebih aman secara 'less cash'," katanya.

Uang elektronik yang bisa digunakan untuk masuk dan bayar parkir adalah Flazz dari BCA, BRIZZI dari BRI. Sedangkan BNI, dengan kartu TapCash dan Bank Mandiri dengan kartu e-money.

Kartu Multi Trip (KMT) juga bisa digunakan, hal ini karena sebagian besar pengunjung merupakan pengguna Commuter Line.

Kerja sama ini, menurut Porwanto, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan pengguna parkir melakukan pengisian ulang yang bisa dilakukan melalui ATM bank bersangkutan.

Dia menjelaskan, pengisian ulang Kartu Multi Trip dapat dilakukan di semua stasiun yang melayani Commuter Line.

Direktur Utama Reska Multi Usaha, Noor Hamidi, menjelaskan, dengan parkir elektronik ini bisa menekan kebocoran pendapatan selama ini dan memberikan efisiensi serta kenyamanan, sehingga masyarakat bisa merasa aman saat memarkir kendaraannya.

Noor Hamidi berharap, agar pemberlakuan parkir elektronik (eParking) itu betul-betul diberikan penjelasan kepada masyarakat, karena parkir elektronik dengan menggunakan uang elektronik adalah hal baru bagi masyarakat.

"Hal ini, perlu dilakukan agar masyarakat tahu manfaatnya," katanya.

Penggunaan uang elektronik pada eParking akan sangat mempermudah dan mempercepat waktu pembayaran, hanya memerlukan waktu empat detik untuk melakukan pembayaran parkir. Hal ini, akan mengurangi antrean kendaraan ketika ke luar halaman parkir.

Kemudahan, parkir pada sistem eParking. Anda hanya menyiapkan Kartu Uang Elektronik atau Kartu Multi Trip, kemudian tempelkan kartu tersebut pada kotak mainless yg bertuliskan "Tempelkan Kartu Disini" dan pintu akan segera terbuka secara otomatis.

Ketika ke luar, siapkan kartu dan pastikan saldo pada kartu Anda cukup untuk membayar parkir kendaraan.

Di Pos Keluar tersedia mesin reader berupa bok kecil dan anda cukup menempelkan kartu pada mesin reader tersebut dan secara otomatis pintu keluar akan terbuka. Saldo pada kartu Anda akan berkurang sejumlah biaya parkir kendaraan. (asp)

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Tempat Penyimpanan Dupa, Diduga Dibunuh Tantenya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi

AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024