H-4 Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Yogya Relatif Stabil

Belanja di supermarket.
Sumber :
  • Forbes
VIVAnews
Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah
- Pasokan beberapa komoditas pokok menjelang H-4 Lebaran tahun ini di Yogyakarta dijamin aman dan lancar.

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Masyarakat dihimbau tidak perlu panik, karena tetap bisa berbelanja sesuai kebutuhan. Masyarakat juga diminta tidak perlu melakukan aksi borong yang berlebihan.
Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah


Ketua III tim pengendalian inflasi daerah (TPID) DIY, Arief Budi Santosa mengatakan, dari hasil pemantauan di beberapa pasar di Yogyakarta, untuk ketersediaan pasokan berbagai komoditas utama masih tersedia dan lengkap.


"Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak khawatir dengan ketersediaan barang. Masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan saja, jangan berlebihan," katanya, Kamis 24 Juli 2014.


Arief yang juga merupakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY ini menambahkan, pihaknya memperkirakan harga-harga komoditas utama, menjelang Lebaran ini juga masih stabil.


Menurut dia, kondisi tahun ini diperkirakan tidak akan se-ekstrem tahun lalu, saat harga-harga melonjak drastis.


''Bulan ini untuk inflasi dugaanya hampir sama,'' katanya.


Hal senada yang juga diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIY, Riyadi Ida Bagus.


Dia memastikan, inflasi yang terkendali saat ini juga turut mempengaruhi harga-harga barang di pasaran.

 

Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan terhadap stok dan distribusi. Dari pantauan juga terlihat, jika untuk komoditi seperti daging ayam dan telur ayam broiler, stoknya bahkan lebih banyak.


Riyadi menambahkan, untuk ketersediaan gas elpiji ukuran 3 kilogram juga relatif mencukupi. Pertamina bahkan meningkatkan jumlah pasokan selama Juli ini.


''Soal ketersedian gas elpiji tidak perlu khawatir, karena Pertamina sudah meningkatkan jumlah pasokan dari yang ada,'' katanya.


Jika biasanya sekitar 74.800 tabung per bulanya, pada Juli ini ditingkatkan hingga 97 ribu tabung. ''Untuk itu masyarakat tidak perlu panik atau memborong produk, stok saat ini mencukupi,'' ujarnya.


Dengan kondisi harga-harga di lapangan yang relatif stabil, menurut Kepala Bulog Divre DIY, Awaluddin Iqbal, Bulog DIY juga merasa tidak perlu menggelar operasi pasar (OP).


"Sebelumnya, Bulog berencana untuk menggelar OP pada awal dan akhir Ramadan ini. Tetapi dengan harga yang stabil serta tidak ada permintaan pelaksanaan OP dari daerah, jelang Lebaran ini tidak digelar OP," katanya. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya