Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah selesai melakukan rapat mengenai renegosiasi beberapa perusahaan tambang dengan beberapa menteri terkait.
Dalam rapat yang digelar di Kantor Presiden, Kamis 24 Juli 2014, SBY mengatakan kekecewaannya terhadap sikap PT Newmont Nusa Tenggara yang menggugat pemerintah ke pengadilan arbitrase.
Dalam rapat yang digelar di Kantor Presiden, Kamis 24 Juli 2014, SBY mengatakan kekecewaannya terhadap sikap PT Newmont Nusa Tenggara yang menggugat pemerintah ke pengadilan arbitrase.
Baca Juga :
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
"Presiden menyatakan kekecewaannya terhadap Newmont, karena merusak keadilan bangsa Indonesia dan mereka tidak menghargai bekerja di atas Tanah Air Indonesia tempat kelahiran nenek moyang Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung. CT- panggilan akrab Chairul Tanjung - mengulangi lagi perkataan Presiden SBY.
SBY, kata CT, juga akan menindak tegas Newmont yang tidak menghargai Indonesia. Untuk itu, Presiden sudah langsung menandatangani Keputusan Presiden untuk menunjuk tim terkait gugatan Newmont.
"Beliau mengatakan, cari
lawyer
terbaik, pastikan Indonesia menang," kata CT menirukan imbauan Presiden SBY.
Menurut CT, pengacara negara, Jaksa Agung, dan Menteri Hukum dan HAM juga ikut dalam upaya hukum di pengadilan arbitrase. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Presiden menyatakan kekecewaannya terhadap Newmont, karena merusak keadilan bangsa Indonesia dan mereka tidak menghargai bekerja di atas Tanah Air Indonesia tempat kelahiran nenek moyang Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung. CT- panggilan akrab Chairul Tanjung - mengulangi lagi perkataan Presiden SBY.