Libur Lebaran, PLN Istirahatkan Pembangkit Listrik

Solusi Krisis Listrik
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memprediksi pemakaian listrik saat libur Lebaran tahun ini turun siginifikan dibandingkan hari-hari biasa diluar lebaran. Karena pabrik-pabrik tidak berproduksi dan perkantoran banyak yang libur.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, Jumat 25 Jui 2014, menjelaskan bahwa pemakaian listrik diwilayah perkotaan menurun akibat berkurangnya penduduk kota yang mudik ke daerah.

"Kesempatan ini bisa digunakan PLN untuk sejenak mengistirahatkan beberapa pembangkitnya dan melakukan pemeliharaan infastruktur kelistrikan," ujar Bambang dalam keterangan tertulis.

Kondisi kelistrikan, ia melanjutkan, secara umum aman. PLN pun selalu siaga untuk mengawal keandalan pasokan listrik.

Menurut Bambang, pada hari H Lebaran, Senin 28 Juli 2014, beban puncak tertinggi di sistem kelistrikan Jawa Bali diprediksi sebesar 14.481 MW atau turun sekitar 38 persen dari hari biasa. Sedangkan beban terendah diprediksi sebesar 9.550 MW.

Rusia Tiba-tiba Pindahkan Rudal Supersoniknya ke Timur Tengah, Bantu Iran?

"Penurunan beban Lebaran di Jawa Bali sangat signifikan karena beban industri dan bisnis sangat besar," kata Bambang.

Sedangkan di Sumatera, beban puncak tertinggi pada hari Lebaran diprediksi sebesar 3.705 MW atau turun 18 persen dibanding pada hari biasa yang sebesar 4.483 MW.

Di Indonesia Timur yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, total beban puncak tertinggi pada hari Lebaran diprediksi sebesar 2.459 MW atau turun 6,75 persen dibanding beban pada hari biasa yang sebesar 2.637 MW.

6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?

"Secara global di Indonesia Timur penurunan beban saat lebaran dibanding hari biasa terlihat tidak terlalu signifikan. Hal ini karena beban sistem didominasi oleh beban rumah tangga," kata Bambang.

Turunnya pemakaian listrik berdampak pada operasional pembangkit-pembangkit listrik.  Di Jawa, sebanyak 16 pembangkit listrik berkapasitas 6.706 MW mendapatkan kesempatan untuk "beristirahat" atau berhenti sementara beroperasi (reserved shutdown).

"Masa istirahat ini mulai dilaksanakan dari tanggal 24 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014, dengan jangka waktu istirahat bergiliran dan berbeda-beda untuk tiap-tiap pembangkit," kata Bambang. (ren)

Kemenhan / Kemhan RI / Kementerian Pertahanan Republik Indonesia

Proyek Kantor Prabowo di IKN Senilai Rp 1,7 Triliun Mulai Dilelang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melelang proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Perkantoran Kementerian Pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024