- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kementerian Perhubungan akan menindak tegas maskapai penerbangan yang menelantarkan penumpangnya saat terjadi keterlambatan penerbangan (delay). Saat ini, Kemenhub tengah melakukan pendataan maskapai mana saja yang mengalami delay selama mudik Lebaran.
Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran 2014, Djoko Murjatmodjo di kantor Kemenhub, Minggu 27 Juli 2014 menegaskan saat ini ada enam penerbangan yang tercatat mengalami delay selama lebih dari empat jam.
"Sebanyak 12 flight yang lainnya lebih dari 3 jam. Ini sedang kami teliti sebabnya," ujarnya.
Hasil konfirmasi sementara, kata dia, maskapai penerbangan yang terlambat terbang itu rata-rata terhambat kendala operasional. Dia pun berharap maskapai-maskapai itu memperbaiki pelayanan mereka sehingga waktu keterlambatannya pada saat arus balik nanti bisa berkurang.
"Saya sudah peringati teman-teman airlines untuk lebih mempersiapkan diri nanti rute pulangnya dapat dikurangi keterlambatannya," tegasnya.
Meski begitu, Kemenhub lanjut Djoko masih dapat memaklumi alasan maskapai mengalami keterlambatan. Karena hal tersebut tidak bisa dihindari.
Namun Kemenhub akan menindak tegas maskapai yang menelantarkan penumpang saat delay, dan tidak memberikan kompensasi kepada penumpang sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Hal itulah yang tidak bisa ditolelir. Yang penting selama kompensasi pada penumpang ada, ya dibiarkan. Kan yang penting ada aturannya," tambahnya.
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.
