Layanan Data Telkomsel Naik di Malam Lebaran

Laman Telkomsel disabotase.
Sumber :
  • Telkomsel

VIVAnews - Telkomsel mengalami kenaikan layanan SMS dan data di malam Lebaran 2014. Bila dibandingkan dengan tahun 2013 di malam yang sama, penggunaan layanan tersebut melambung hingga 129 persen.

Menteri Budi Arie Sebut Kominfo Take Down Ribuan Hoaks Soal Pemilu 2024

Berdasarkan keterangan yang diterima VIVAnews, Senin 28 Juli 2014, daerah yang paling signifikan lonjakan layanan data terjadi di Sumatera sekitar lebih dari 171 persen, menjadi 166 terabytes. Kemudian disusul oleh area Jawa dan Bali yang mengalami kenaikan mencapai 156 persen, menjadi 172 terabytes.

Telkomsel pun memberi pemaparan sejumlah trafik kenaikan ketika malam Idul Fitri 1435 Hijriyah ini.

Trafik layanan data menjadi primadona bagi pelanggan. Penggunaan layanan tersebut paling tinggi, yakni mencapai 129 persen menjadi 657 terabytes. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2013 dan di hari normal di tahun 2014, layanan data mencapai kenaikan 16 persen.

Lalu, di layanan SMS pun naik sekitar 4 persen menjadi 1.01 miliar SMS. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun 2013 dan di hari normal di tahun 2014, yang naik trafik SMS-nya sebesar 10 persen.

Berbeda dengan layanan data dan SMS, untuk suara (voices) di malam Idul Fitri ternyata cenderung stagnan dengan turun -2 persen menjadi 1.1 miliar menit bila dilihat dari tahun sebelumnya.

Dari segi keberhasilan koneksi data dan pengiriman SMS, Telkomsel mengklaim tahun ini telah mencapai keberhasilan hingga 99 persen. Sedangkan, dari kesuksesan saat penggilan lebih dari 98 persen. Dengan kata lain, operator tersebesar di Indonesia ini tidak mengalami permasalahan berarti untuk melayani para pelanggan.

Strategi Hadapi Lonjakan

Keberhasilan dalam antisipasi lonjakan layanan di malam menjelang Lebaran ini, dikarenakan Telkomsel telah melakukan beberapa penerapan persiapan jaringan.

Operator telekomunikasi ini melakukan optimalisasi seluruh elemen jaringan dan penambahan kapasitas yang lebih besar, dimana hal itu meliputi upgrading kapasitas core network Visitor Location Register (VLR), Short Message Service Center (SMSC), Home Location Register (HLR), dan Serving GPRS Support Node (SGSN).

Untuk kapasitas VLR di tahun ini, ditingkatkan menjadi 213 juta, lalu HLR menjadi 330 juta subscribes. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Telkomsel pun meningkatkan kapasitas SMS sebesar 11 persen menjadi 116.211 SMS/detik dengan kapasitas volume trafik 2,94 miliar SMS.

Sedangkan, MMS ditingkatkan menjadi 200 MMS/detik yang setara 4.32 juta MMS per harinya. Kemudian, kapasitas SGSN tak luput dari perhatian Telkomsel dengan menambah menjadi 54nodes SGSN dengan SAU (Simultaneously Attached Users) sebanyak 161 juta subscriber data.

Dengan memiliki lebih dari 79 ribu Base Transceiver Station (BTS), Telkomsel dapat menunjang kapasitas jaringan 2G dan 3G untuk pelanggannya, dimana sebanyak 54 BTS bergerak atau Combat (Compact Mobile Base Station) baru untuk melengkapi 672 BTS Combat existing untuk meningkat layanan bagi pengguna di area trafik layanan.

Selain itu juga, perusahaan tersebut telah mengidentifikasi sebanyak 762 hotspot area PREMIUM (Public Service, Religion Areas, Mall & Indoor Center, Uniqueness Areas, Massive Areas), daerah yang diprediksikan akan mengalami lonjakan trafik yang signifikan.

Shanju Lalukan Hal Tak Terduga Saat Jonatan Christie Raih Gelar Juara All England 2024
Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, Menteri Komunikasi dan Informatika

Menkominfo: Hampir 92% Kebisingan Ruang Digital Isinya Buzzer

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa hampir 92 persen kebisingan yang terjadi dalam ruang digital di Indonesia dipenuhi oleh buzzer.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024