Enam Presiden, Waduk Jatigede Tak Kunjung Selesai

Warga Sumedang terkena proyek Waduk Jatigede protes
Sumber :
  • Antara/ Agus Bebeng
VIVAnews
Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”
- Penyelesaian waduk Jatigede hingga kini masih terganjal dengan relokasi warga yang menempati area genangan. Warga yang sebenarnya sudah diberikan uang ganti rugi untuk lahan sejak dulu ini kembali menempati area waduk karena kehabisan uang dan tidak mempunyai tempat tinggal.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Pemerintah telah bersepakat untuk memberikan uang santunan agar para penduduk ilegal yang jumlahnya mencapai lima ribu orang tersebut bisa pergi dan pengairan waduk bisa segera dilakukan. Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengungkapkan harapannya yang sangat besar terhadap pengisian air waduk yang mampu menampung satu miliar meter kubik air ini.
Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”


Djoko, kepada VIVAnews, Jumat, 1 Agustus 2014 mengungkapkan, waduk Jatigede ini akan mempengaruhi hajat hidup orang banyak.


"Waduk ini luar biasa, kita sudah melakukan studinya semenjak Presiden Sukarno. Tetapi sampai presiden keenam sekarang masa belum juga bisa diisi," katanya.


Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tandjung, menurut Djoko juga telah menyetujui pemberian santunan ini. Ia berharap, sebelum kabinet ini berakhir, waduk yang dibangun dengan investasi Rp4,2 triliun ini bisa mulai diairi.


Pemerintah pun menurutnya sudah setuju untuk mengucurkan dana sebesar Rp1,1 triliun untuk proses pemindahan warga. Dari total dana tersebut menurutnya sebesar Rp900 miliar akan digunakan untuk ganti rugi dan Rp200 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah.


Pemerintah sendiri sudah menargetkan waduk ini bisa diairi pada bulan September 2014 ini. Waduk ini terus mengalami kemunduran setelah sebelumnya ditargetkan bisa diisi air pada awal tahun 2014.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya