Sumber :
- Antara/ Basri Marzuki
VIVAnews
- Masyarakat menilai di musim Lebaran tahun 2014 ini telah terjadi kenaikan yang tidak wajar tarif tiket penerbangan beberapa maskapai yang dipergunakan untuk perjalanan mudik. Pasalnya, jika dibandingkan dengan hari normal, harga pesawat saat mudik kali ini jauh lebih mahal.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, saat melakukan telekonferensi video ke seluruh posko mudik lebaran Kemenhub di seluruh Indonesia hari ini, Sabtu, 2 Agustus 2014, dari Terminal Tirtonadi, Solo, menolak anggapan tersebut. Ia menilai harga tiket yang seolah-olah sengaja dinaikkan itu sebenarnya hanya dipengaruhi oleh pola pikir masyarakat saja.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, saat melakukan telekonferensi video ke seluruh posko mudik lebaran Kemenhub di seluruh Indonesia hari ini, Sabtu, 2 Agustus 2014, dari Terminal Tirtonadi, Solo, menolak anggapan tersebut. Ia menilai harga tiket yang seolah-olah sengaja dinaikkan itu sebenarnya hanya dipengaruhi oleh pola pikir masyarakat saja.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Yang sekarang dilihat mahal oleh masyarakat itu adalah tiket-tiket penerbangan yang pada hari-hari biasa diberikan diskon sampai 50 persen oleh maskapai penerbangannya," kata Bambang.
Bilapun masyarakat memang menemukan harga tiket pesawat yang tidak wajar, maka Bambang mengharapkan masyarakat untuk segera melakukan pelaporan kepada petugas-petugas Kemenhub.
"Saat ini saya memang belum mendengar ada laporan resminya. Tapi bila ditemukan pelanggaran, segera laporkan. Kita akan evaluasi maskapai yang disinyalir melakukan penaikan harga tiket secara tidak wajar itu," ujarnya.
Meskipun mahalnya harga tiket ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat, namun pesawat terbang masih termasuk ke dalam salah satu moda transportasi yang paling diminati di musim mudik Lebaran tahun 2014 ini.
Data Kemenhub di Posko Mudik Lebaran Terpadu menunjukkan hingga H+3 Lebaran tahun ini sudah ada 2.444.613 keberangkatan pesawat terbang baik untuk keperluan mudik maupun balik. Jumlah tersebut lebih banyak 6,15 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya di mana Kemenhub hanya mencatat adanya sebanyak 2.303.059 keberangkatan.
Ketua Harian Posko Mudik Lebaran 2014 Kemenhub Imam Hambali menilai hal itu terjadi karena tingkat ekonomi di masyarakat saat ini sudah lebih jauh membaik.
"Masyarakat, di saat ekonominya sudah membaik seperti saat ini, rela membayar mahal demi bisa pulang cepat. Mereka sebelumnya berpikir, bila melewati darat mereka pasti akan jenuh dan stres. Belum lagi ada biaya makanan yang harus dikeluarkan. Mereka rela membayar mahal, karena dalam transportasi, bagi konsumen itu yang terutama adalah kenyamanan, kecepatan, ketepatan, dan keamanan. Kalau soal tarif mahal itu nomor sekian," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Yang sekarang dilihat mahal oleh masyarakat itu adalah tiket-tiket penerbangan yang pada hari-hari biasa diberikan diskon sampai 50 persen oleh maskapai penerbangannya," kata Bambang.
