Rel Ganda Lintas Selatan Ditargetkan Selesai 2016

Sendiri di rel kereta
Sumber :
  • http://www.dailysylvia.com
VIVAnews
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
– Kementerian Perhubungan siap melakukan pembangunan rel ganda ( double track
Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?
) lintas selatan Jawa dalam jangka waktu dua tahun, hingga 2016. Sementara itu, kini jalur ganda lintas utara Jawa telah selesai pengerjaannya.
Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwi Atmoko, Rabu 6 Agustus 2014 mengungkapkan, jalur yang akan dibangun rel ganda lintas selatan yakni sepanjang 620 kilometer.

Rel ganda tersebut melintasi wilayah Cirebon-Purwokerto-Kutoarjo-Solo-Paron- Kertosono-Surabaya.


Dia menuturkan, saat ini sebagian daerah sudah selesai dibangun. Adapun, yang sudah beroperasi baru 196 km; di antaranya di Cirebon-Prupuk, Prupuk-Purwokerto 56 km, juga rel ganda Kutoarjo-Yogyakarta-Solo.


Menurutnya, wilayah di jalur selatan mempunyai kontur wilayah yang lebih datar, sehingga pembangunan sedikit lebih mudah.


“Namun, ada yang kontur perbukitan, seperti di Kroya, Purwokerto. Sisanya 350 km baru akan dibangun,” kata dia.


Dia memperkirakan, biaya untuk membangun sisa
double track
jalur selatan Jawa ini sekira Rp6–7 triliun, dengan perhitungan sekitar Rp20 miliar per km.


Sementara itu, untuk
double track
lintas jalur utara, saat ini sudah hampir selesai 100 persen, hanya tinggal sedikit lagi di daerah Tandes, Surabaya.


Senada, Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, mengatakan pembangunan jalur ganda lintas selatan di Jawa Tengah bebas dari masalah pembebasan lahan.


"Jateng tidak punya masalah pembebasan tanah. Kami harap dua tahun
double track
selatan bisa selesai," bebernya.


Akan tetapi, kata dia, dengan pembangunan
double track
di wilayah selatan, maka konsekuensi frekuensi kereta akan meningkat luar biasa.


"Akibatnya masalah lintasan kereta yang berbahaya. Tapi, lintasan di jalan nasional akan dikoordinasikan Pak Gubernur untuk mengurai, " kata dia.


Dia menambahkan, selain sebagai moda transportasi masyarakat, rel ganda lintas selatan dan utara akan dimanfaatkan maksimal sebagai angkutan barang.


Hal itu sebagai solusi mengurangi beban jalan di pantai utara yang sering dilewati moda truk angkutan berat.


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan, berbagai persiapan akan dilakukan untuk ini. Di antaranya mengantisipasi perlintasan sebidang yang kerap membahayakan pengguna jalan karena bersinggungan langsung dengan rel. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya