Sumber :
- http://edorusyanto.wordpress.com
VIVAnews
- Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, Sabtu 9 Agustus 2014, menyatakan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno-Hatta tetap memberikan layanan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Setelah berkoordinasi dengan semua, memperhatikan masyarakat, termasuk lewat social media, Imigrasi memutuskan tetap memberikan pelayanan di Terminal 3," ujar Denny dalam kicauannya melalui akun
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Setelah berkoordinasi dengan semua, memperhatikan masyarakat, termasuk lewat social media, Imigrasi memutuskan tetap memberikan pelayanan di Terminal 3," ujar Denny dalam kicauannya melalui akun
Twitter.
Pelayanan kepada masyarakat, menurut dia, menjadi pertimbangan utama keputusan tersebut. "Agar masyarakat terus nyaman," kata dia.
Sementara itu, ide untuk memusatkan Imigrasi di Terminal 2 sebagai terminal internasional tetap berlanjut.
Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno-Hatta berencana memindahkan loket imigrasi dari Terminal 3 ke Terminal 2. Rencana itu mendapat penentangan dari PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta.
Corporate Secretary
Angkasa Pura II, Daryanto, menjelaskan pertemuan Departemen Imigrasi dengan perusahaan pelat merah tersebut. Daryanto mengatakan bahwa pemindahan loket imigrasi dari Terminal 3 ke Terminal 2 karena faktor Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang.
"Selama ini, mereka mendapatkan laporan pelayanan yang kurang maksimal di Terminal 2 karena kekurangan SDM. Mereka ingin memperbaikinya dengan pelayanan di satu sistem, yaitu di Terminal 2. Memindahkan loket di Terminal 3 ke Terminal 2," ujar Daryanto saat dihubungi
VIVAnews.
Pihak bandara pun berharap aturan tersebut tak jadi dilakukan. Pasalnya, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta tak mampu lagi menampung maskapai dari Terminal 3.
"Kami berharap tidak dilakukan karena keterbatasan Terminal 2 dengan jumlah trafik yang ada. Hari ini, kami tahu sistem kontrol di Terminal 2 sudah penuh dengan semua airline. Di Terminal 2 sudah tak mampu lagi menampung airline baru.
Parking stand
di sana juga demikian. Dengan alasan itu, kami berharap tak terjadi," kata dia. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Twitter.
