Ini Harapan Emirsyah Satar kepada Penggantinya

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews 
Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal
- Jabatan CEO PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar akan segera berakhir dalam waktu dekat. Di bulan Oktober, Garuda akan memiliki CEO baru setelah selama sembilan tahun dijabat oleh Emir.
Festival Pameran K-Pop Terbesar Siap Digelar 45 Hari! Musik, Film, Merchandise Ada di Sini

Ditemui pada Selasa malam, 19 Agustus 2014 di Gedung Kedutaan Besar Inggris, Kuningan, Jakarta Selatan, di sela-sela peluncuran rute baru Garuda Jakarta menuju ke London, Emir mengaku tidak memiliki prediksi siapa penggantinya kelak. Namun, dia berharap, siapa pun yang akan menggantikan posisinya, sosok itu harus bisa membawa Garuda tetap menjadi salah satu maskpai terbaik di dunia.
Mimpi Jakarta LavAni Hattrick Juara Proliga


"Saat ini Garuda sudah berada di posisi ketujuh Sky Trax. Posisi ini sudah naik dari peringkat ke-8. Berada di top 10, sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi pada Maret lalu, kami juga sudah bergabung di Sky Team. Saya berharap Garuda menjadi maskapai yang disegani dunia," kata pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utma Bank Danamon.


Sementara untuk bisa menjadi nomor satu di jajaran Sky Trax, menurut Emir tidaklah mudah. Industri penerbangan tidak bisa semata-mata hanya mengandalkan layanan terbaik.


"Karena maskapai itu industri yang padat modal dan padat karya. Jarang ada industri yang seperti ini. Jadi, dukungan dari para pemegang saham sangat diperlukan untuk menjadi yang terbaik," imbuh Emir.


Kendati sulit, namun Emir yakin, dengan modal keramahan warga Indonesia dan konsep Garuda Experience yang ditawarkan saat menumpang pesawat Garuda, hal itu bisa dicapai. Emir pun mengaku belum merasa menjadi CEO yang terbaik yang pernah dimiliki Garuda.


"Saya percaya kepada prinsip
'good is not good. When much better is expected. There is no best, only better things. Even though you achieved this, I think you can do it better'"
, papar Emir.


Ditanya pendapatnya mengenai namanya yang masuk ke dalam survei relawan kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk duduk sebagai Menteri Negara BUMN, Emir tidak mau terlalu ambil pusing. Buat dia, semua harus berjalan sesuai langkahnya saat ini.


"Kelarin dulu lah jabatan ini. Kalian jangan terlalu banyak isu," kata dia.


Emir diketahui telah menjabat sebagai CEO di maskapai penerbangan nasional sejak tahun 2005 silam. Di masa kepemimpinannya, Garuda mengalami perkembangan yang begitu pesat.


Penghargaan yang baru-baru ini diraih yaitu kru kabin Garuda terpilih menjadi kru terbaik versi Sky Trax di tahun 2014.


Sementara saat ini ada empat kandidat yang bersaing dan dinilai layak untuk menggantikan posisi Emir. Mereka adalah Zulkifli Zaini (Komisaris PT PLN yang juga mantan Direktur Utama Bank Mandiri), Kartika Wirdjoatmojo (Direktur Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Elisa Lumbantoruan (mantan Direktur Garuda Indonesia), dan Elia Massa Manik (Dirut PT Elnusa Tbk, anak usaha Pertamina).


Menurut Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, kriteria yang harus dimilik oleh CEO Garuda, yang penting harus memiliki kemampuan yang minimal sama dengan kemampuan Emir. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya